KEKER.FAJAR.CO.ID – Zodiak telah menjadi bagian dari budaya manusia selama ribuan tahun, menghubungkan pergerakan bintang dengan kepribadian dan nasib seseorang. Terdiri dari 12 tanda yang terbagi berdasarkan tanggal lahir, masing-masing zodiak diyakini mencerminkan sifat, kekuatan, dan kelemahan unik.
Mulai dari Aries yang penuh semangat hingga Pisces yang intuitif, astrologi percaya bahwa posisi matahari, bulan, dan planet saat kelahiran memengaruhi karakter seseorang.
Meski sering dikaitkan dengan ramalan horoskop harian, zodiak sebenarnya memiliki akar dalam astronomi kuno. Sistem ini awalnya digunakan untuk melacak musim dan waktu, sebelum berkembang menjadi alat interpretasi kepribadian. Misalnya, Taurus dikenal gigih dan mencintai kenyamanan, sementara Gemini cenderung komunikatif dan mudah beradaptasi. Tak heran, banyak orang merasa deskripsi zodiak mereka “cocok” dengan diri mereka, meski secara ilmiah hal ini masih diperdebatkan.
Selain sebagai hiburan, zodiak juga kerap dipakai untuk memahami dinamika hubungan, baik dalam persahabatan, keluarga, maupun percintaan. Contohnya, pasangan Libra dan Leo dianggap serasi karena keseimbangan Libra melengkapi karisma Leo. Namun, terlepas dari kepercayaan seseorang, zodiak tetaplah cara menarik untuk merefleksikan diri dan melihat dunia dari sudut pandang simbolis yang penuh misteri.
Nurfadilah
