7 Cara Styling Kaus Oversized agar Tetap Stylish & Tidak Berantakan

  • Bagikan

KEKER.FAJAR.CO.ID – Kaus oversized memang nyaman dan trendi, tapi salah styling bisa membuat penampilan terlihat kusut atau seperti baru bangun tidur. Kuncinya adalah menciptakan keseimbangan proporsi dan definisi siluet. Berikut 7 cara jitu untuk mengakalinya:

1.Half-Tuck yang Strategis

Ini adalah trik klasik yang paling ampuh. Masukkan sebagian depan kaus (bisa di tengah atau sedikit ke samping) ke dalam celana, rok, atau kulot. Jangan masukkan seluruhnya, cukup bagian depannya saja.

Teknik ini langsung mendefinisikan pinggang, menunjukkan garis pinggul bawah, dan mencegah kaus terlihat seperti kantung goni. Pastikan bagian yang dimasukkan rapi dan tidak terlalu banyak. Cocok untuk berbagai jenis bawahan, terutama yang high-waisted.

2.Gunakan Sabuk (Belt) sebagai Penanda Pinggang

Jika Anda ingin mempertahankan panjang penuh kaus oversized tanpa dimasukkan, sabuk adalah solusi terbaik. Kenakan sabuk di bagian atas pinggul (low waist) atau tepat di bawah dada (empire waist) tergantung gaya yang diinginkan. Sabuk akan menciptakan titik fokus dan struktur, mencegah kaus jatuh begitu saja. Pilih sabuk dengan desain menarik (misalnya kulit lebar, rantai, atau warna kontras) untuk menambah nilai estetika. Pastikan kaus tidak terlalu tebal agar sabuk bisa duduk rapi.

3.Pilih Bawahan yang Pas dan Berstruktur

Lawan efek “besar di atas” dengan memilih bawahan yang lebih fitted atau memiliki struktur jelas. Celana jeans skinny (atau straight/slim fit), celana chino tailored, rok pensil, atau bahkan cycling shorts bisa menjadi pilihan tepat. Kontras antara bagian atas yang longgar dan bawah yang rapi atau ketat ini secara otomatis menciptakan keseimbangan dan mencegah kesan berantakan secara keseluruhan. Hindari bawahan yang terlalu loose atau flowy jika tidak ingin terlihat seperti memakai karung.

4.Layering dengan Outerwear yang

Mendefinisikan Siluet: Tambahkan lapisan luar (outerwear) yang membantu membentuk siluet. Jaket denim, blazer yang sedikit oversized (tapi dengan potongan tegas), gilet (rompi tanpa lengan), atau kardigan pendek yang diikat bisa menjadi pilihan. Outerwear ini bertindak seperti “bingkai” yang memotong garis kaus yang longgar, menciptakan struktur visual dan mencegah kesan terlalu membundar atau kusut. Pilih panjang outerwear yang berbeda dari kaus untuk menambah dimensi.

5.Kombinasikan dengan Rok atau Celana High-Waisted

Ini adalah pasangan sempurna untuk teknik half-tuck. Rok atau celana berpinggang tinggi secara alami akan menaikkan garis pinggang Anda. Saat Anda melakukan half-tuck ke dalam bawahan high-waisted, kaki akan terlihat lebih panjang dan siluet menjadi lebih proporsional. Kaus oversized yang jatuh di atas garis pinggang tinggi ini menciptakan ilusi tubuh yang seimbang tanpa menyembunyikan bentuk tubuh sepenuhnya. Rok midi dengan potongan A-line atau slit juga bisa memberikan sentuhan feminin yang elegan.

6.Gunakan Aksesori untuk Menarik Perhatian dan Menambah Struktur

Aksesori bisa menjadi senjata rahasia. Kalung panjang atau chunky, anting-anting statement, atau scarf yang diikat rapi di leher dapat mengalihkan pandangan dan menambahkan detail yang menarik sehingga kaus tidak menjadi satu-satunya fokus. Tas tangan dengan bentuk tegas (seperti tas kotak atau tas tangan berangka) juga bisa menambah kesan terstruktur pada penampilan secara keseluruhan. Pilih satu atau dua aksesori fokus untuk menghindari penampilan yang terlalu ramai.

7.Perhatikan Pemilihan Sepatu

Sepatu bisa membuat atau menghancurkan penampilan kaus oversized. Untuk menciptakan keseimbangan dan menghindari kesan “tenggelam”, pilih sepatu yang memberi kesan ringan atau meninggikan. Sandal hak block, sepatu boots ankle dengan hak (baik wedge maupun stiletto), sneakers platform, atau bahkan heels minimalis bisa menjadi pilihan bagus. Hindari sepatu yang terlalu berat atau datar tanpa detail (seperti flat balerina yang sangat sederhana atau sepatu bot tinggi yang bulky) jika khawatir terlihat kusut, karena bisa memperberat penampilan bagian bawah. Sneakers klasik juga bisa dipakai, tapi pastikan bawahan cukup rapi (seperti celana jeans slim fit) untuk menjaga keseimbangan.

Nurfadilah

  • Bagikan

Exit mobile version