KEKER.FAJAR.CO.ID – Sobat KeKeR, kamu pasti sering dengar dua nama ini: matcha dan green tea. Sekilas mirip, sama-sama teh hijau, tapi ternyata mereka punya perbedaan yang cukup signifikan. Yuk, kita bongkar satu per satu!
Pertama, dari cara pengolahan. Green tea dibuat dengan menyeduh daun teh hijau kering seperti biasa, sedangkan matcha dibuat dari daun teh hijau yang digiling halus sampai jadi bubuk lembut. Jadi kalau kamu minum matcha, kamu benar-benar mengonsumsi seluruh daun tehnya.
Kedua, warna dan tekstur. Matcha punya warna hijau terang yang khas dan teksturnya creamy kalau sudah diseduh. Green tea warnanya lebih pucat dan airnya bening seperti teh pada umumnya.
Dari segi rasa, green tea punya cita rasa yang ringan dan segar. Matcha rasanya lebih kuat, sedikit creamy, dan ada rasa “umami” yang bikin banyak orang ketagihan.
Perbedaan berikutnya ada di kandungan nutrisi. Karena matcha dikonsumsi seluruh daunnya, kandungan antioksidan, vitamin, dan kafeinnya lebih tinggi dibanding green tea biasa. Cocok buat kamu yang butuh energi ekstra.
Nah, soal cara penyajian, green tea biasanya disajikan dengan diseduh pakai air panas atau dibuat jadi teh botol. Matcha sering dipakai buat latte, kue, es krim, bahkan campuran smoothies.
Soal harga, matcha biasanya lebih mahal. Proses pembuatannya lebih rumit dan memerlukan daun teh berkualitas tinggi. Green tea lebih terjangkau dan mudah ditemukan di mana saja.
Jadi, kalau kamu suka teh yang ringan dan praktis, green tea bisa jadi pilihan. Tapi kalau kamu pengin pengalaman teh yang lebih kaya rasa dan penuh manfaat, matcha jawabannya.
Intinya, dua-duanya punya keunikan masing-masing. Tinggal sesuaikan sama selera dan kebutuhan kamu. Jadi, kamu tim matcha atau green tea nih?
~ Nur Zakiatil Khashashah
