KEKER.FAJAR.CO.ID – Kamu pasti pernah, dong, makan buah bareng yogurt, minum teh abis makan daging, atau sarapan roti isi telur plus susu? Kelihatannya sih enak dan sehat, tapi tau nggak sih, ternyata nggak semua makanan cocok dimakan bersamaan, loh!
Campur-campur makanan tanpa tahu kandungannya bisa bikin pencernaan kamu terganggu, bikin perut begah, kembung, bahkan bikin nutrisi jadi nggak maksimal diserap tubuh. Wah, bahaya juga, ya!
Kombinasi yang Sebaiknya Dihindari:
1. Buah + Produk Susu (Kayak Yogurt atau Susu Sapi)
Buah-buahan asam kayak stroberi, jeruk, atau nanas kalau dikombinasi sama susu bisa bikin perut jadi gampang kembung dan bikin gas. Bikin nggak nyaman seharian, deh!
2. Daging + Karbo Berat (Kayak Nasi Putih atau Kentang)
Dua-duanya butuh proses cerna yang beda. Daging butuh waktu lebih lama, sementara karbo kayak nasi lebih cepet dicerna. Kalau dimakan barengan, sistem pencernaan bisa “bentrok” dan kerja ekstra.
3. Teh + Makanan Tinggi Zat Besi (Kayak Daging Merah atau Bayam)
Minum teh setelah makan daging? Big no, Sob! Kandungan tanin di teh bisa menghambat penyerapan zat besi. Akibatnya, tubuh kamu bisa kekurangan nutrisi penting buat tenaga dan fokus.
4. Telur + Susu (Kayak Omelet Plus Susu Pagi-Pagi)
Keduanya tinggi protein, tapi kalau dikonsumsi bareng bisa bikin pencernaan berat kerja dan bikin kamu gampang ngantuk. Nggak ideal buat yang mau fokus belajar atau kerja.
🚨 Kenapa Ini Penting?
Menurut ahli gizi, kombinasi makanan yang nggak seimbang bisa memicu gangguan pencernaan, bikin lemas, bahkan dalam jangka panjang bisa ganggu penyerapan nutrisi penting. Jadi, nggak cuma soal kenyang, tapi juga cara makan yang cerdas dan sehat, Sob!
âś… Tips Sobat Keker:
- Pisahkan konsumsi buah dan susu minimal 1–2 jam
- Minum air putih, bukan teh, saat atau setelah makan berat
- Kalau makan protein, pilih karbo ringan kayak sayur rebus
- Perhatikan sinyal tubuh, kalau habis makan kombinasi tertentu malah lemas atau begah, bisa jadi itu tandanya nggak cocok
Yuk, jadi anak muda yang makin sadar gizi! Jangan cuma ngikut tren makanan estetik, tapi juga pikirin efeknya buat tubuh. Ingat ya, sehat itu gaya!