KEKER FAJAR.CO.ID — Pola hubungan percintaan di kalangan anak muda kini semakin beragam. Tak lagi sebatas pacaran formal, muncul istilah-istilah baru di media sosial yang menggambarkan cara generasi saat ini memaknai cinta.
Salah satu fenomena yang banyak diperbincangkan adalah situationship, yaitu hubungan tanpa status jelas karena kedua pihak enggan terikat. Meski awalnya terasa santai dan bebas, para psikolog menilai hubungan seperti ini rawan menimbulkan kebingungan emosional bila tak diakhiri dengan kejelasan.
Di sisi lain, tren healthy relationship atau hubungan sehat juga mulai banyak diidamkan. Hubungan ini dicirikan dengan komunikasi yang jujur, saling menghargai, dan dukungan emosional yang kuat. Kesadaran akan pentingnya kesehatan mental dan batasan pribadi menjadi faktor pendorong munculnya tren ini.
Menurut konselor hubungan Rina Maulida, pola ini mencerminkan pergeseran cara pandang anak muda terhadap cinta. “Generasi sekarang lebih terbuka soal hubungan, tapi juga selektif agar tidak terjebak dalam hubungan toksik,” ungkapnya.
Media sosial turut berperan besar dalam membentuk pandangan tersebut. Berbagai konten tips hubungan, red flag dan green flag, hingga cerita nyata pasangan menjadi referensi yang memengaruhi perilaku percintaan masa kini.
Dengan semakin beragamnya pola love relationship, generasi muda tak hanya mencari romansa, tapi juga berusaha membangun hubungan yang mendukung kesejahteraan emosional dan selaras dengan nilai hidup mereka.
Rina Agustina