KEKER.FAJAR.CO.ID – Lagi duduk santai di kamar, eh tiba-tiba ada serangga kecil mirip semut tapi agak panjang dan warnanya oranye-hitam. Hati-hati ya, bisa jadi itu Tomcat! Jangan dianggap remeh, serangga mungil ini bisa bikin kulitmu meradang dan melepuh, lho!
Tomcat itu sebenarnya bukan nama asli si serangga, tapi nama yang umum dipakai orang Indonesia. Nama ilmiahnya adalah Paederus, sejenis kumbang kecil yang aktif banget di malam hari. Walaupun ukurannya mini, efek gigitannya nggak main-main!
Tapi tunggu dulu, Tomcat nggak menggigit atau menyengat. Yang bikin bahaya itu adalah cairan beracun yang ada di tubuhnya, namanya paederin. Kalau serangga ini tertekan atau kita usir pakai tangan dan cairannya kena kulit, bisa langsung bikin iritasi parah. Makanya, kalau lihat Tomcat, jangan dipencet atau dibunuh pakai tangan langsung.
Biasanya Tomcat muncul di daerah yang banyak lampu dan dekat persawahan atau area lembab. Mereka tertarik sama cahaya, jadi jangan heran kalau malam-malam tiba-tiba dia nempel di dinding atau gorden kamar.
Kalau kamu nggak sengaja kena cairannya dan kulit mulai merah, gatal, atau terasa panas, segera cuci pakai sabun dan air bersih, lalu oleskan salep anti-radang. Jangan digaruk ya, bisa makin parah! Dan kalau makin memburuk, langsung periksa ke dokter.
Tipsnya, supaya rumah nggak jadi markas Tomcat:
- Matikan lampu yang nggak perlu, apalagi di malam hari.
- Tutup jendela dan ventilasi saat malam tiba.
- Gunakan kelambu atau kasa nyamuk di kamar.
- Jangan panik kalau lihat Tomcat. Usir pelan-pelan pakai tisu atau kertas, lalu buang ke luar rumah.
Jadi intinya, Tomcat memang kecil, tapi efeknya bisa besar. Waspada boleh, tapi jangan panik ya. Yuk, saling ingetin teman dan keluarga biar nggak salah tangani si serangga “imut” satu ini!
~ Nur Zakiatil Khashashah
