KEKER.FAJAR.CO.ID – Halo sobat KeKeR!
Pernah enggak sih kamu nyadar, pas lagi happy kamu muter lagu ceria nonstop, tapi kalau lagi sedih malah milih lagu galau yang bikin mellow seharian? Ternyata, playlist yang kita dengarkan itu bisa banget jadi cerminan suasana hati, lho!
Enggak sekadar hiburan, musik punya koneksi langsung dengan emosi. Saat kamu memilih lagu, secara enggak sadar kamu juga sedang mengekspresikan perasaan dalam bentuk suara.
1.Musik Cermin Emosi
Psikolog menyebutkan bahwa musik bisa menjadi ‘emosional outlet’ alias wadah pelampiasan perasaan. Kalau kamu sedang sedih, lagu-lagu pelan atau lirik yang menyentuh bisa membantu kamu merasa dipahami. Sebaliknya, lagu beat cepat dan enerjik bisa jadi teman terbaik saat kamu lagi semangat atau butuh motivasi.
2.Bantu Proses Pemulihan Emosi
Dengerin lagu galau pas lagi patah hati? Tenang, itu bukan berarti kamu sengaja nyakitin diri sendiri. Justru dengan begitu, kamu sedang memproses rasa sedih lewat lagu, dan pelan-pelan hati kamu bisa lebih tenang. Musik bisa bantu ‘merangkul’ emosi, bukan menekannya.
3.Pemicu Nostalgia dan Kenangan
Kadang ada lagu yang langsung bikin kamu keinget seseorang, tempat, atau momen tertentu. Itu karena musik bisa memicu memori emosional yang kuat. Jadi wajar banget kalau suasana hati kamu mendadak berubah cuma gara-gara satu lagu.
4.Cara Mengenal Diri Sendiri
Playlist yang kamu susun bisa jadi gambaran siapa dirimu dan apa yang sedang kamu rasakan. Lewat lagu-lagu favoritmu, kamu bisa lebih mengenal sisi emosionalmu sendiri, bahkan tanpa harus banyak bicara.
Sobat KeKeR, jadi enggak heran ya kalau playlist bisa berubah-ubah tergantung mood. Musik memang punya kekuatan luar biasa untuk menyentuh hati, menemani kamu dalam berbagai rasa, dan kadang… jadi bahasa perasaan yang tak terucapkan.
Jadi, next time kamu galau atau happy, coba cek playlist kamu siapa tahu hatimu sedang berbicara lewat lagu-lagu itu.