Apa Google Classroom Masih Relevan Setelah Sekolah Kembali Luring?

  • Bagikan

Meski begitu, penggunaannya memang tidak merata. Sekolah-sekolah di daerah dengan akses internet terbatas atau siswa yang kurang memiliki gadget cenderung mengurangi ketergantungan pada Classroom. Tantangan seperti kuota internet dan kesiapan guru mengelola platform digital juga mempengaruhi. Fokus utama memang kembali ke interaksi langsung di kelas, yang dirindukan selama pandemi.

Kesimpulannya, Google Classroom belum pensiun. Ia berubah dari “ruang kelas utama” menjadi “mitra pendamping” yang praktis. Fungsinya sekarang lebih ke pendukung, memperkaya pengalaman belajar, dan mempermudah administrasi, bukan menggantikan serunya belajar bersama di kelas. Selama sekolah dan guru melihat manfaatnya, aplikasi ini akan tetap punya tempat di dunia pendidikan pasca-pandemi.

Nurfadilah

  • Bagikan