Ini 8 Cara Simpel Menahan Amarah Kamu Supaya Tidak Meledak-ledak

  • Bagikan

KEKER.FAJAR.CO.ID – Siapa sih yang nggak pernah marah? Wajar kok, marah itu bagian dari emosi manusia. Tapi kalau nggak dikontrol, marah bisa bikin suasana jadi runyam, hubungan renggang, bahkan nyakitin orang yang nggak salah. Nah, biar nggak meledak-ledak, yuk pelajari cara menahan amarah yang simpel tapi manjur!

1.Tarik Napas Dalam-Dalam

Kedengarannya sepele, tapi teknik ini jitu banget. Waktu emosi mulai naik, coba berhenti sejenak dan tarik napas dalam-dalam lewat hidung, tahan, lalu hembuskan perlahan lewat mulut. Ulangi 3–5 kali. Dijamin, tensi amarahmu bisa turun!

2.Diam Dulu, Jangan Bereaksi Langsung

Pas lagi marah, jangan langsung ngomel atau bertindak. Diam sejenak bisa kasih ruang buat otak mikir dengan jernih. Ingat, kata-kata yang keluar saat emosi bisa jadi senjata yang melukai.

3.Alihkan Perhatian

Coba alihkan perhatian ke hal-hal yang bikin tenang. Dengerin musik, nonton video lucu, atau jalan sebentar bisa bantu nenangin diri. Kadang, kita cuma butuh waktu buat cooling down.

4.Tulis di Buku Harian atau HP

Kalau nggak bisa cerita ke orang lain, curahkan aja lewat tulisan. Ngetik unek-unek di notes HP atau nulis di buku bisa jadi cara sehat buat meluapkan emosi.

5.Olahraga Ringan

Percaya nggak percaya, jalan kaki atau stretching bisa bantu meredakan amarah. Saat bergerak, tubuh kita melepaskan hormon endorfin yang bikin mood lebih baik.

6.Pahami Penyebabnya

Tanya diri sendiri: “Kenapa aku marah?” Kadang kita marah bukan karena hal besar, tapi karena capek, lapar, atau stres. Dengan mengenali pemicunya, kita bisa lebih paham diri sendiri.

7.Belajar Memaafkan

Memendam marah terus-terusan itu capek. Cobalah belajar memaafkan. Bukan buat orang lain, tapi buat diri sendiri biar hidup lebih ringan.

8.Konsultasi Kalau Perlu

Kalau kamu sering banget marah dan nggak bisa dikendalikan, nggak ada salahnya ngobrol sama orang yang dipercaya atau bahkan psikolog. Bukan lemah, justru itu tanda kamu peduli dengan kesehatan mentalmu.

~ Nur Zakiatil Khashashah

  • Bagikan