MA Muhammadiyah Panaikang Jadi Juara Umum IPM Competition 2025

  • Bagikan

KEKER.FAJAR.CO.ID – Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Panaikang, Kabupaten Bantaeng, sukses mencuri perhatian usai dinobatkan sebagai Juara Umum IPM Competition 2025 yang digelar pada 27-29 Juli lalu.

Prestasi ini menjadi catatan manis sekaligus kejutan besar dari sekolah yang selama ini dikenal publik sebagai madrasah yang tak banyak disorot.

Ajang yang diinisiasi Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) se-Kabupaten Bantaeng itu memperlombakan berbagai cabang, mulai dari bidang agama, seni, hingga olahraga.

MA Muhammadiyah Panaikang tampil mengejutkan dengan mendominasi sejumlah kategori. Deretan juara pun dibawa pulang, di antaranya Juara 1 Syahril Qur’an, Juara 1 Solo Vokal, Juara 1 Cerpen, Juara 1 Badminton, Juara 1 Sepak Takraw, dan Juara 3 Puisi.

Tak hanya membawa pulang trofi, kemenangan ini diraih dengan penuh perjuangan dan keterbatasan.

Berada jauh dari pusat keramaian dan dengan fasilitas yang tidak sekomplet sekolah besar lainnya, tidak membuat semangat mereka surut.

Justru semangat kebersamaan dan kerja keras seluruh elemen sekolah menjadi bahan bakar utama dalam meraih prestasi.

Kepala Madrasah Aliyah (MA) Muhammadiyah Panaikang, M. Abubakar, S.Pd.I, tak menyembunyikan rasa bangganya. Ia mengungkapkan apresiasi atas usaha keras seluruh guru dan siswa.

“Alhamdulillah atas prestasi yang diraih. Terima kasih atas pembinaan Bapak ibu guru. Insyaallah semoga ini berlanjut sampai ke jenjang yang lebih tinggi,” ujar Abubakar dikutip dari Humas Pemkab Bantaeng, kemarin.

Peran guru dalam membimbing dan menyemangati siswa juga menjadi kunci penting. Sejak jauh hari, para pendidik memberikan pendampingan serius, bukan hanya teknis, tetapi juga mental.

Seorang guru pembimbing bahkan memberikan motivasi mendalam yang sangat membekas di hati para siswa.

“Kita akan dampingi kalian semua ikut kompetisi hingga jadi sang juara. Sekalipun tidak menjadi pemenang, sejujurnya kalian sudah jadi pemenang sebelum waktunya,” tutur Abubakar.

Prestasi yang ditorehkan MA Muhammadiyah Panaikang ini tidak sekadar membawa nama harum madrasah mereka. Lebih dari itu, capaian ini jadi simbol bahwa sekolah kecil pun bisa berbicara banyak di ajang kompetitif.

Semangat untuk terus melangkah maju, meski dalam serba keterbatasan, menjadi cambuk bagi madrasah-madrasah lain untuk tidak berhenti bermimpi dan berprestasi. (*)

  • Bagikan