KEKER.FAJAR.CO.ID – Sobat Keker, Tahun 2025 kasus diabetes tipe 2 pada remaja dilaporkan meningkat dibanding tahun sebelumnya. Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan lonjakan hampir 20%, terutama di kalangan usia 15–19 tahun. Lonjakan ini bikin para ahli kesehatan khawatir karena diabetes sebelumnya identik sama orang dewasa, tapi sekarang mulai banyak menyerang anak muda.
Penyebab utama tren ini disebut-sebut karena pola makan tinggi gula dan kurang aktivitas fisik. Minuman manis, makanan cepat saji, dan kebiasaan begadang bikin metabolisme tubuh gampang terganggu.
Gejala diabetes pada remaja sering nggak disadari, seperti gampang haus, cepat capek, dan sering buang air kecil. Kalau nggak ditangani cepat, kondisi ini bisa berujung komplikasi jangka panjang, termasuk masalah jantung dan ginjal.
Untuk mencegahnya, ahli gizi menyarankan kurangi konsumsi gula tambahan, perbanyak makan sayur dan buah, rutin olahraga ringan, dan pastikan tidur cukup. Pemeriksaan gula darah rutin juga penting buat deteksi dini.
Dengan meningkatnya kesadaran soal kesehatan, diharapkan tren gaya hidup sehat di kalangan remaja bisa bantu turunin angka kasus diabetes dalam beberapa tahun ke depan.
*Kurni Sucia Ramadani
