KEKER.FAJAR.CO.ID – Halo Sobat KeKeR, Palang Merah Remaja (PMR) di sekolah SMK 3 Gowa, kini sedang aktif loh membuka rekrutmen anggota baru bagi siswa yang baru masuk di SMK 3 Gowa. Mereka juga selalu menggelar kegiatan sosial dan kemanusiaan. Mulai dari edukasi pertolongan pertama, hingga kampanye hidup sehat.
PMR jadi wadah penting buat siswa belajar peduli dan tanggap terhadap kondisi darurat di lingkungan sekitar. Kegiatan ini juga sekaligus melatih kepemimpinan dan kerja sama tim para anggotanya.
Muhlis, S.Pd. sebagai pembina PMR SMK 3 Gowa mengatakan, “sekolah ini sudah bekerjasama dengan PMI Gowa. Sehingga jika ada kegiatan ataupun latihan, PMI Gowa yang akan turun tangan membantu.”
“Latihannya juga dilaksanakan setiap hari Jumat, untuk memperdalam ilmu tentang P3K dan yang melatih mereka adalah kakak-kakak dari PMI,” lanjut Muhlis, S.Pd.
Dengan adanya rekrutmen baru ini, diharapkan semakin banyak siswa yang ikut bergabung dan belajar bareng tentang pentingnya solidaritas serta aksi kemanusiaan, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat luas.
“Saya lebih memilih masuk PMR dari pada organisasi lain, karna menurut saya PMR belajar tentang empati, kepeduliaan, dan kemanusian. Dari PMR ini saya bisa meningkatkan rasa peduli saya pada teman-teman dan orang sekitar,” ucap Wihdatul Annisa Robbaniyah, Wakil Ketua PMR.
Antusiasme siswa baru pun terlihat dari banyaknya yang mulai mendaftar sejak hari pertama rekrutmen dibuka. Dengan semangat muda yang mereka bawa, PMR SMK 3 Gowa optimis bisa mencetak anggota-anggota yang bukan cuma terampil di bidang pertolongan pertama, tapi juga punya jiwa sosial tinggi untuk berkontribusi di masyarakat.
Nur Suci Rahmadani sebagai ketua PMR SMK 3 Gowa mengatakan, “saya memimpin dengan pendekatan yang terbuka dan komunikatif. Setiap anggota saya anggap sebagai bagian penting dari tim, jadi saya selalu berusaha mendengarkan masukan mereka.”
“PMR itu bukan hanya tentang organisasi, tapi juga tentang rasa kemanusiaan. Kami diajarkan untuk peduli, siap membantu siapa pun tanpa pamrih, dan tangguh dalam situasi darurat. Itu yang membuat PMR sangat bermakna dibanding organisasi lain,” lanjutnya menutup sesi wawancara hari ini.
Kurni Sucia Ramadani
Febrianto Pongbal
Purnandaniswany Yunus
Ananda Dina Cyntia