KEKER.FAJAR.CO.ID – Film From The World of John Wick: Ballerina , spin-off dari franchise John Wick sudah tayang perdana di Indonesia pada Kamis, (06/06/2025). Dengan durasi 125 menit, film ini diproduksi menggunakan anggaran sebesar 80 hingga 90 juta dolar Amerika Serikat.
Len Wiseman memimpin proyek ini sebagai sutradara, sedangkan naskahnya ditulis oleh Shay Hatten. Karakter-karakter dalam film dikembangkan berdasarkan karya Derek Kolstad, pencipta seri John Wick . Produksinya melibatkan perusahaan ternama seperti Summit Entertainment, Thunder Road Films, dan 87North Productions, dengan Lionsgate sebagai distributor resmi.
Ana de Armas memerankan tokoh utama, Eve Macarro, seorang balerina yang juga dilatih menjadi pembunuh. Film ini juga dibintangi oleh Anjelica Huston, Gabriel Byrne, Lance Reddick, Norman Reedus, Ian McShane, dan Keanu Reeves yang kembali menghidupkan karakter mereka dari film-film sebelumnya.
Sinematografi dipercayakan kepada Romain Lacourbas, yang menggarap visual film agar selaras dengan nuansa aksi intens dalam cerita. Jason Ballantine bertugas sebagai editor, memastikan alur film berjalan lancar dan mendukung ketegangan narasi. Sementara itu, latar musik dibuat oleh Tyler Bates dan Joel J. Richard, pemain yang sudah berpengalaman di genre ini.
Cerita Ballerina fokus pada Eve Macarro, yang menjalani pelatihan dalam tradisi pembunuh Ruska Roma. Ia meminta membalas kematian ayahnya dengan memanfaatkan keterampilan mematikan yang dimilikinya. Alur film ini berlangsung di antara peristiwa John Wick: Chapter 3 – Parabellum dan John Wick: Chapter 4 .
Proses produksi utama dilakukan di Praha, Republik Ceko, dengan tambahan pengambilan gambar aksi yang dilakukan pada Februari 2024. Pengumuman resmi mengenai film ini dilakukan pada April 2022, dengan Ana de Armas menggantikan Unity Phelan yang memerankan karakter serupa dalam film Parabellum .
Dengan kombinasi aksi intens dan kisah emosional, Ballerina menawarkan perspektif baru dalam dunia John Wick . Film ini siap memberikan pengalaman sinematik menarik bagi para penggemar, sekaligus memperluas franchise mitologi yang sudah dikenal luas.
Ken Alfarezy Bahar