Astrologi Jadi Pegangan Gen Z: Dari Hiburan hingga Gaya Hidup

  • Bagikan

KEKER.FAJAR.CO.ID – Sobat KeKeR, belakangan ini dunia maya lagi heboh banget sama tren astrologi di kalangan Gen Z. Dari sekadar baca horoskop mingguan, sekarang anak muda udah pada ngerti moon sign, rising sign, bahkan hafal kapan Mercury lagi retrograde. Pokoknya, pengetahuan soal zodiak udah level dewa!

Fenomena ini nggak lepas dari peran media sosial, terutama TikTok dan Instagram, yang jadi rumah buat jutaan konten bertema astrologi. Tagar #astrology di TikTok aja udah tembus lebih dari 4,5 juta video. Kontennya mulai dari meme lucu, tips hubungan berdasarkan bintang, sampai analisis chart kelahiran yang super detail. Nggak heran kalau astrologi jadi makin populer dan relatable buat Gen Z.

Aplikasi astrologi juga ikut meroket popularitasnya. Salah satunya Co‑Star, yang memadukan data NASA dengan interpretasi astrolog, sukses menggaet 30 juta pengguna global pada 2023, naik drastis dari 7,5 juta di 2020. Nggak cuma buat seru-seruan, aplikasi ini bahkan nawarin layanan berbayar kayak “romantic compatibility report” alias laporan kecocokan asmara.

Buat sebagian Gen Z, astrologi bukan sekadar hiburan. Mereka merasa dapet “sense of agency” alias kendali dalam hidup di tengah dunia yang makin nggak pasti. Isu perubahan iklim, ketidakstabilan politik, sampai krisis ekonomi bikin banyak anak muda nyari pegangan. Dan buat mereka, langit malam penuh bintang jadi jawabannya.

Menurut data, pasar produk dan layanan terkait astrologi diprediksi naik dari US\$12,8 miliar pada 2021 jadi US\$22,8 miliar pada 2031. Artinya, tren ini bukan cuma fenomena sesaat, tapi juga peluang bisnis yang gede banget. Dari merchandise bertema zodiak, perhiasan, sampai jasa konsultasi pribadi, semuanya laris manis.

Tapi, nggak semua orang setuju kalau astrologi itu solusi. Ada yang khawatir Gen Z jadi terlalu bergantung sama ramalan bintang dan lupa percaya sama diri sendiri. Bahkan survei menunjukkan 1 dari 3 Gen Z dan milenial percaya astrologi bisa menggantikan terapi. Nah, yang kayak gini nih bikin pro-kontra makin panas.

Meski begitu, nggak bisa dipungkiri kalau astrologi juga jadi bagian dari identitas dan cara berekspresi Gen Z. Sama kayak fashion atau musik, zodiak jadi topik seru buat ngobrol dan bikin koneksi sama orang lain. Nggak jarang, obrolan dimulai dari “Zodiak kamu apa?” lalu lanjut ke curhat panjang.

Jadi, Sobat KeKeR, mau percaya atau nggak, astrologi udah jadi fenomena budaya yang nggak bisa diabaikan. Asal dipakai buat hiburan dan refleksi diri tanpa terlalu bergantung, nggak ada salahnya kan? Lagi pula, siapa sih yang nggak seneng dibilang hari ini bawa hoki?

(Zodiac, Raihan Apriansyah)

  • Bagikan