KEKER.FAJAR.CO.ID – Halo Fashion lovers!!! tren fashion nggak pernah benar-benar hilang, cuma menunggu waktu buat comeback. Tahun ini, Boho Chic berbahan suede resmi balik lagi ke panggung fashion dengan tampilan yang lebih segar, membuat siapa pun yang memakainya terlihat santai, hangat, tapi tetap stylish.
Boho chic pertama kali populer di tahun 60 sampai 70-an, dibawa oleh para seniman, traveler, dan free spirit yang suka bereksperimen dengan pakaian longgar, fringe, dan warna earthy. Suede, sebagai bahan utama, saat itu lekat dengan jaket fringe dan rok maxi. Sekarang, tren ini berevolusi: potongan lebih clean, warna lebih beragam, dan detailnya lebih minimalis tapi tetap mempertahankan vibe aslinya.
Menurut pengamatan di runway internasional, beberapa brand besar seperti Chloé, Isabel Marant, dan Etro banyak memamerkan koleksi suede dengan sentuhan modern, mulai dari blazer cropped, celana kulot high-waist, rok midi lipit, hingga outer oversized yang nyaman dipakai sehari-hari.
Buat kamu yang mau nyobain tren ini, ada beberapa kombinasi outfit yang lagi hits:
- Blazer suede warna beige dipadu kaos putih basic dan celana jeans untuk gaya casual smart.
- Rok suede A-line warna terracotta dengan turtleneck hitam dan ankle boots buat look yang chic tapi effortless.
- Jaket biker suede warna olive green plus dress mini bermotif bunga untuk sentuhan boho yang feminin.
- Outer suede panjang dipadu palazzo pants dan hijab pashmina warna netral untuk modestwear yang elegan.
Warna-warna andalan tren ini tetap earthy tone seperti cokelat karamel, terracotta, beige, olive green, dan kadang diselipkan warna pastel lembut agar tampil lebih segar.
Di Indonesia, tren boho chic suede mulai terlihat di Jakarta Fashion Week 2025. Beberapa desainer muda bahkan menggabungkannya dengan motif batik atau songket sebagai aksen. Ini bikin gaya boho punya sentuhan lokal yang unik dan relevan untuk pasar Tanah Air.
Di media sosial, khususnya Instagram dan TikTok, hashtag #BohoChic dan #SuedeStyle mulai ramai. Banyak fashion influencer membagikan tips styling sederhana, misalnya memadukan rok suede dengan sneakers untuk kesan lebih youthful, atau menambahkan aksesori seperti tas rajut dan topi fedora untuk tampilan festival-ready.
Ada beberapa alasan kenapa tren ini cepat diterima lagi di 2025:
- Nyaman, suede terasa lembut dan enak dipakai seharian.
- Fleksibel, bisa dipadukan dengan gaya casual, semi-formal, sampai modestwear.
- Timeless, walau kembali dari tren lama, look ini nggak ketinggalan zaman.
- Ramah Lingkungan, banyak brand sekarang pakai suede sintetis berkualitas tinggi yang lebih eco-friendly.
Buat anak muda yang mau tampil beda tanpa berlebihan, boho chic suede ini jawabannya. Santai, gampang di-mix and match, tapi tetap punya karakter kuat. Apalagi di 2025, tren ini nggak cuma soal nostalgia, tapi juga soal personal branding, gaya ini bisa menunjukkan jiwa bebas, kreatif, dan stylish dalam satu look.
Jadi, kalau mau tampil standout di kampus, di jalan, atau bahkan di acara semi-formal, coba deh selipkan satu atau dua item suede di lemari kamu. Siap-siap, kamu bakal jadi pusat perhatian di setiap langkah.
