KEKER.FAJAR.CO.ID — Hai Sobat KeKeR! Kamu pernah nggak sih membayangkan ada tempat di sekolah yang bikin kamu bukan cuma pinter di kelas, tapi juga pede ngomong di depan umum, jago ngatur acara, sampai bisa kerja sama bareng teman layaknya tim profesional? Nah, di SMKN 4 Makassar, semua itu nyata lewat Forum Kepemimpinan, wadah keren yang mempersiapkan siswa jadi pemimpin masa depan.
Yup, nggak semua pelajaran ada di kelas. Di SMKN 4 Makassar, siswa punya cara seru buat upgrade skill kepemimpinan lewat Forum Kepemimpinan. Mulai dari belajar manajemen waktu, nyusun acara, sampai latihan percaya diri di depan orang banyak, semua dibungkus dalam suasana yang akrab dan penuh semangat. Hasilnya? Bukan cuma sekolah yang bangga, tapi juga siswa yang siap jadi agent of change.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Mustafa, S.Tr.Par., M.Pd., mengungkapkan kalau forum ini adalah tahap pembekalan penting sebelum siswa menjabat sebagai pengurus organisasi atau ekstrakurikuler. Dasarnya jelas: visi dan misi sekolah yang ingin melahirkan lulusan berkarakter pemimpin. Dalam profil kelulusan SMKN 4, kemampuan memimpin memang menjadi salah satu komponen penting yang harus dimiliki siswa. “Melalui forum ini, siswa bukan hanya siap bekerja atau berwirausaha, tapi juga siap memimpin,” jelasnya.
Menurut beliau, manfaat forum ini terasa nyata. Pertama, siswa bisa membangkitkan rasa percaya diri dalam memimpin. Kedua, membentuk kolaborasi antar murid lewat kegiatan bersama. Ketiga, memberi pemanasan sebelum menghadapi dunia nyata, supaya nanti nggak kaget saat harus memimpin di luar sekolah. “Kalau mereka sudah terbiasa, rasa percaya diri itu otomatis tumbuh,” tambahnya.
Dampak positifnya langsung terlihat di lingkungan sekolah loh. Kegiatan berjalan lebih tertib, minim keributan, dan siswa punya kemampuan melihat serta mengevaluasi situasi dengan lebih matang. Semua kegiatan pun dibimbing langsung oleh pembina dan diawasi kepala sekolah. Bahkan, mereka juga sudah menjalin kerja sama dengan mitra luar dan alumni untuk memperluas wawasan anggota.
Pembina Forum Kepemimpinan sekaligus Pembina OSIS, Muhammad Ilham, S.Pd., menjelaskan bahwa forum ini sudah ada sejak sekolah berdiri. Kegiatan intinya meliputi public speaking, manajemen waktu, kedisiplinan, dan tata krama. “Kita adakan pembekalan setiap enam bulan sekali, dan latihan mingguan biasanya setiap Sabtu,” terangnya. Follow up ini dilakukan per unit organisasi agar kemampuan anggota terus terasah.
Metode pembinaan yang digunakan cukup unik. Siswa diberi tanggung jawab penuh untuk mengatur kegiatan, sementara pembina hanya mengontrol jalannya proses. “Kami ingin mereka belajar manajemen kegiatan secara nyata. Kalau semua diatur pembina, mereka tidak akan berkembang,” ujarnya. Tantangan terbesar biasanya datang dari regulasi atau anggaran yang terbatas, misalnya saat kegiatan tidak tercantum di juknis pembiayaan. Tapi semangat siswa, katanya, selalu menjadi penyemangat utama untuk mencari solusi.
Dari sisi siswa, banyak cerita seru dan pengalaman berkesan. Rafli, Wakil Ketua OSIS I kelas XII, Satria, Koordinator Seksi Bidang 5 kelas XII, dan Agnes, Anggota Bidang 4 kelas XI, sepakat kalau forum ini adalah tempat yang tepat untuk mengasah diri. LDKS yang mereka ikuti setahun sekali punya materi lengkap, mulai dari persidangan, brainstorming, manajemen waktu, hingga games seru yang bikin peserta makin kompak. Pemateri yang dihadirkan pun berasal dari luar sekolah dan sudah bersertifikat, jadi ilmunya mantap banget.
Agnes menceritakan pengalamannya sebagai sekretaris panitia pelaksana. Ia belajar bagaimana bernegosiasi dengan guru dan pihak sekolah agar mendapat izin kegiatan.
“Dulu aku pemalu, tapi sekarang aku mulai terbiasa berbicara di depan umum. Dari materi public speaking, aku belajar teknik bicara yang baik dan mengatur suara,” ceritanya. Hal serupa dirasakan Rafli dan Satria, yang kini lebih percaya diri memberi pendapat dan mengatur jalannya rapat.
Serunya lagi, forum ini tidak hanya memberi ilmu, tapi juga menanamkan rasa kebersamaan. Kegiatan tiga hari penuh dari pukul 08.00 hingga 17.00 itu diisi kombinasi materi serius dan permainan yang bikin suasana cair. Para panitia pun ikut mendapat manfaat, karena bisa menyerap ilmu sambil memimpin jalannya acara.
Menariknya, siswa yang belum ikut forum ini pun sudah tertarik untuk bergabung. Alga, Rendi, Era, dan Adel, siswa baru kelas X, mengaku ingin mencoba agar lebih percaya diri dan bertanggung jawab. Mereka berharap bisa berani tampil di depan umum dan punya pengalaman memimpin kegiatan di sekolah.
Harapan ke depan dari para pembina dan pihak sekolah cukup besar. Forum ini diinginkan tetap menjadi wadah pelatihan terbuka bagi seluruh siswa, hasilnya bisa terimplementasi di kegiatan sekolah, dan para anggotanya menjadi agent of change bagi teman-teman lain. Selain itu, mereka ingin forum ini menjadi salah satu branding kuat SMKN 4 sebagai sekolah yang mampu mencetak pemimpin andal.
Jadi, Sobat KeKeR, kalau kamu ingin punya mental baja, percaya diri tinggi, dan skill memimpin yang mumpuni, Forum Kepemimpinan ini bisa jadi langkah awal. Ingat, setiap pemimpin besar pernah mengambil langkah pertama, dan mungkin langkah itu bisa kamu mulai dari sini. Siap jadi next leader SMKN 4 MAKASSAR?
Reporter:
- Gina Indriani Erwin
- M. Ilham
- Andi Zahra Ramadani
- Resqina Isma Auliyah