KEKER.FAJAR.CO.ID – Sobat KeKeR, hati-hati ya! Ada kabar kurang menyenangkan dari Hyderabad. Dokter di sana lagi heboh karena banyak nemuin kasus hipertensi tahap 1 dan tahap 2 pada anak muda di bawah usia 25 tahun.
Penyebabnya? Kombinasi paparan media sosial yang berlebihan, gaya hidup yang nggak sehat, sampai stres dari sekolah atau kerja. Waduh, ini serius banget!
Pas banget nih, tanggal 17 Mei 2025 kemarin diperingati sebagai World Hypertension Day dengan tema “Measure your blood pressure accurately, control it, live longer”. Tema ini jadi pengingat buat kita semua, terutama Gen Z, untuk rajin memeriksa tekanan darah dan menjaga agar tetap stabil. Nggak cuma orang tua, anak muda juga bisa kena lho.
Menurut Dr V Jagadish Kumar V dari Krishna Institute of Medical Sciences (KIMS), selain faktor genetik, penyebab utama lonjakan kasus ini adalah information overload alias kebanyakan informasi. “Anak muda sekarang dibombardir info terus-menerus. Akhirnya jadi overthinking, stres, dan berujung masalah kesehatan, termasuk hipertensi. Bahkan, ada yang masih remaja udah kena,” ungkapnya.
Biar kamu tau, hipertensi pada usia 13 tahun ke atas itu kalau tekanan darahnya konsisten di atas 130/80 mmHg. Tahap 1 ada di kisaran 140–159/90–99 mmHg, tahap 2 di 160–179/100–109 mmHg, dan tahap 3 di atas 180/110 mmHg. Angka ini penting banget kamu pahami biar bisa waspada sejak dini.
Nggak cuma itu, Dr Srikrishna Boddu dari Kamineni Hospitals menambahkan, anak muda sekarang sering banget juggling antara sekolah, kerja sambilan, dan persiapan karier. “Kami bahkan lihat kasus hipertensi di pasien yang masuk IGD. Makanya, penting cek tekanan darah secara akurat – idealnya tiga kali sehari selama lima hari,” jelasnya. Jadi, jangan anggap sepele tekanan darah tinggi.
Yang bikin khawatir, hipertensi sering datang bareng masalah kesehatan lain. Banyak pasien muda yang punya kolesterol jahat tinggi, kadar asam urat tinggi, atau obesitas. Ini membuktikan kalau gaya hidup punya pengaruh besar terhadap kondisi tubuh kita.
Nah, biar terhindar dari hipertensi, para dokter kasih tips sederhana tapi penting. Lakukan: pakai garam sedikit saja di makanan, makan buah dan sayur segar, olahraga minimal 30 menit sehari, luangkan waktu buat relaksasi, coba latihan pernapasan atau yoga, dan tetap jaga pola hidup seimbang.
Hindari: minum alkohol dan merokok, malas gerak alias mager, kurang tidur (usahakan 8 jam sehari), screen time berlebihan terutama sebelum tidur, membiarkan stres tanpa penanganan, serta makanan berminyak, berlemak, dan cepat saji. Kalau bisa, mulai terapkan tips ini dari sekarang biar tekanan darah kamu tetap aman.
Sobat KeKeR, hipertensi itu nggak pilih umur. Jadi, mulai dari sekarang yuk ubah gaya hidup jadi lebih sehat, kurangi stres, dan rajin cek tekanan darah. Ingat pepatah: mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Kalau tubuh sehat, pikiran pun ikut segar, dan masa depan jadi lebih cerah!
(Resky Amelia)