KEKER.FAJAR.CO.ID – Halo Sobat KeKeR! Muhammad Alif dari SMAN 10 Makassar, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih gelar juara dalam ajang Putera Puteri Icon Model Hunt Sulawesi Selatan 2025 yang digelar pada Juli lalu.
Ajang ini bukan sekadar kontes modeling biasa. Bagi Alif, ini adalah panggung untuk mengembangkan potensi diri, khususnya di dunia modeling yang sudah menjadi bagian dari minat dan cita-citanya.
“Motivasi saya ikut ajang ini karena saya yakin bisa mengembangkan potensi diri, khususnya di bidang modeling,” cuap Alif.
Ia mengaku merasa sangat bahagia ketika diumumkan sebagai juara. Perasaan puas dan bangga menjadi balasan manis atas segala kerja keras dan proses panjang yang dilalui.
“Rasanya luar biasa, semua usaha akhirnya membuahkan hasil. Ada kepuasan mendalam karena berhasil mencapai tujuan,” tambahnya.
Meski begitu, perjalanan Alif tak semudah membalikkan telapak tangan. Tantangan terberatnya justru datang dari dalam diri sendiri, yaitu rasa grogi.
“Grogi itu hal yang wajar, banyak orang mengalaminya. Kuncinya ada di strategi dan latihan yang tepat. Perlu pemahaman yang mendalam, perencanaan yang matang, serta penyesuaian diri,” jelasnya.
Melalui ajang ini, Alif tak hanya belajar soal pose dan runway. Ia juga mendapat pelajaran penting tentang etika dan profesionalisme sebagai seorang model.
Setelah kemenangan ini, Alif tak lantas berhenti. Ia mulai mengevaluasi dan merefleksikan diri untuk menjadi lebih profesional di dunia modeling.
“Jangan takut gagal, karena kegagalan adalah guru terbaik. Kamu unik dan berharga. Tunjukkan siapa dirimu yang sesungguhnya. Berani bersaing, berani menang, berani jadi bintang. Keep strong all!,” serunya.
Keberhasilan Alif juga tak lepas dari dukungan orang tua. Sang ayah, Baharuddin Dg Nompo, mengaku sangat bangga dan bersyukur atas pencapaian anaknya.
“Tentunya sangat senang. Tanpa support dari kami, mungkin Alif tidak akan sampai di titik ini,” ungkapnya.
Sang ibu, Rosmayanti, menaruh harapan besar pada kemenangan Alif. Baginya prestasi ini bukan soal piala, tapi dampak positif jangka panjang.
“Kami berharap pengalaman ini bisa membentuk karakter dan masa depan Alif, baik secara kepribadian maupun kariernya nanti,” tutupnya. (*)
