KEKER.FAJAR.CO.ID – Halo Sobat KeKeR, saat sakit kepala melanda salah satu kegiatan yang banyak orang lakukan secara sadar atau tidak sadar adalah memilih untuk menarik beberapa helai rambut.
Hal ini disebut dengan hair cracking atau kegiatan mengambil beberapa helai rambut kemudian menariknya dengan agak kencang menjauh dari kulit kepala, bertujuan untuk menghasilkan bunyi dari hasil kegiatan tersebut dengan manfaat dapat menghilangkan atau mengurangi rasa sakit pada kepala.
Meskipun hair cracking atau teknik ini dapat membuat rasa sakit kepala berkurang nih gais tapi cara ini bukanlah praktik medis yang diakui dan tidak ada yang menjamin mengenai keamanan dalam menarik rambut sehingga menghasilkan bunyi tersebut.
Dilansir dari Idntimes.com potensi bahaya hair cracking dapat mengakibatkan:
1.Rambut patah, kerusakan rambut atau rambuk rontok
Kerusakan pada rambut atau rambut rontok tentunya akan terjadi jika kamu keseringan menarik rambutmu, selain itu hal berupa tercabutnya rambut dalam jumlah banyak bisa saja terjadi loh gais.
2.Peradangan atau kemerahan pada kulit kepala
Kemerahan pada kulit kepala diakibatkan aksi tarikan berulang kali yang dilakukan, meski sakit dikepala terasa berkurang namun akan timbul nyeri dari hal tersebut.
3.Robekan kulit yang dapat menyebabkan infeksi
Robekan tentunya akan terjadi jika kamu melakukannya secara kuat, dan hal tersebut akan berakibat fatal jika dihiraukan.
Robekan pada jaringan ikat pada kulit kepala bisa menyebabkan ketegangan pada leher dan dapat menyebabkan genangan darah yang terbentuk dibawah kulit kepala
Fakta juga nih gais bahwa efek legah yang kita rasakan saat penarikan rambut merupakan hasil rasa sakit dari tarikan yang memberikan sinyal rasa sakit yang berbeda ke otak sehingga mengalahkan nyeri yang dirasakan sebelumnya pada kepala.
Atau dapat dikatakan cara hair cracking adalah menciptakan rasa sakit yang baru untuk mengalahkan rasa sakit sebelumnya. Hmm rada ngeri yah gais.
Nah SoKeR, jadi jangan keseringan yah dalam melakukan hair cracking. Langkah yang tepat adalah memijit kepala agar rasa sakitnya dapat berkurang atau dengan mengonsumsi obat pereda nyeri pada kepala. (*)