KEKER.FAJAR.CO.ID – Game indie yang membawa pemain ke dalam dunia penuh warna yang menyembunyikan kisah kelam dan emosional di baliknya. Dirilis pertama kali pada Desember 2020 oleh Omocat, omori mengusung genre RPG dengan elemen psychological horror.
Ceritanya berpusat pada seorang anak laki-laki bernama Omori yang berpetualang di dunia imajinasi bernama “Head Space.” Seiring perjalanan, pemain akan dibawa bolak-balik antara dunia penuh warna dan dunia nyata, mengungkap rahasia masa lalu serta trauma yang dialami karakter utama. Dengan gaya visual pixel art yang terinspirasi dari RPG klasik, Omori berhasil menciptakan kontras yang kuat antara keceriaan visual dan beratnya tema yang diangkat.
Salah satu daya tarik terbesar Omori adalah penulisannya yang emosional. Pemain dihadapkan pada pilihan-pilihan yang dapat memengaruhi akhir cerita, termasuk beberapa ending yang penuh kejutan dan menyentuh hati. Musik yang diciptakan oleh komposer Pedro Silva dan Jami Lynne juga menjadi elemen penting, menguatkan nuansa melankolis sekaligus menegangkan di momen-momen krusial.
Tak hanya mengandalkan cerita, Omori juga mendapat pujian karena penyampaian temanya yang sensitif. Game ini mengangkat isu kesehatan mental seperti depresi, rasa bersalah, dan kehilangan, yang jarang dibahas secara eksplisit di dunia game. Meskipun begitu, Omori berhasil membungkus topik-topik tersebut dengan cara yang artistik dan menghormati pengalaman pemain.
Sejak perilisannya, Omori mendapat sambutan positif dari kritikus maupun pemain. Game ini memenangkan berbagai penghargaan di kategori narasi dan indie game, sekaligus membangun komunitas penggemar yang aktif membahas teori, karakter, dan simbolisme di dalamnya. Bahkan hingga sekarang, banyak pemain baru yang tertarik mencoba Omori karena rekomendasi dari mulut ke mulut dan ulasan positif di platform digital.
Bagi pecinta game yang menginginkan perpaduan antara petualangan, misteri, dan kisah emosional yang membekas lama, Omori menjadi salah satu judul yang wajib dicoba. Namun, pengembang juga mengingatkan pemain untuk membaca peringatan konten terlebih dahulu, mengingat cerita yang dihadirkan dapat memicu emosi yang intens.
Muh.Sulaiman.A