Puisi KeKeR: Petani dan Bunga Mawar

  • Bagikan

Gemerlap bintang menghiasi angkasa
Panaroma bulan yang indah melengkapi
Embun malam menyelimuti kota
Tak terasa pagi mulai menghampiri

Teringat jelas suara gemuruh itu
Kelopak bunga mawar yang mulai berguguran
Tangkai bunga berdiri tegak untuk kemanusiaan
Apakah waras kita melupakan perjuangannya?

Bambu hanya tumbuhan biasa di mata para pemeras
Tapi tidak jika sudah di tangan petani
Runcingnya bambu adalah bukti
Bahwa kita pernah berjuang

Apakah sebanding petan dengan para pemeras?
Oleh karena itu saudaraku
Kitalah yang menentukan
Bagaimana perjuangan petani dan bunga mawar di masa itu

Namun sayangnya
Dunia ini terlalu sibuk dengan kekuasaan

Faried Afif

Ponpes IMMIM Putra Makassar

IG @faried_afif

  • Bagikan