Rahasia di Balik Kebiasaan Berpatokan Pada Zodiak Dalam Menjalani Aktivitas Hidup Sehari-Hari

  • Bagikan

KEKER.FAJAR.CO.ID – Fenomena berpatokan pada zodiak dalam kehidupan sehari-hari kini semakin marak di berbagai kalangan masyarakat, khususnya generasi muda. Banyak orang percaya bahwa zodiak dapat memberikan gambaran mengenai kepribadian, keberuntungan, hingga arah langkah yang sebaiknya diambil. Kebiasaan ini terlihat dari meningkatnya konsumsi konten ramalan bintang, baik melalui media sosial, majalah, maupun aplikasi digital. Menurut hasil survei yang dilakukan oleh sebuah lembaga riset psikologi pada 2025, sekitar 65% responden mengaku sering membaca ramalan zodiak sebelum mengambil keputusan penting.

Fenomena ini tidak hanya terjadi di kota-kota besar, tetapi juga merambah hingga daerah-daerah kecil. Psikolog menjelaskan bahwa salah satu alasan utama orang berpatokan pada zodiak adalah untuk mendapatkan rasa percaya diri dan arah hidup yang lebih jelas. Bahkan, sebagian orang menganggap ramalan bintang sebagai bentuk motivasi harian yang membantu mereka berpikir positif. Meski demikian, para ahli mengingatkan bahwa zodiak sebaiknya dijadikan panduan tambahan, bukan satu-satunya patokan dalam hidup. Kebiasaan ini pun diyakini akan terus bertahan selama masyarakat masih mencari pegangan emosional dan spiritual dalam menghadapi ketidakpastian hidup.

Fenomena berpatokan pada zodiak dalam kehidupan sehari-hari marak di kalangan masyarakat, terutama generasi muda dan pekerja kantoran yang aktif menggunakan media sosial. Menurut psikolog klinis Ratri Wulandari, kecenderungan ini muncul pada berbagai lapisan masyarakat tanpa memandang usia atau latar belakang pendidikan.

Kebiasaan ini berupa membaca ramalan zodiak harian, mingguan, atau bulanan, lalu menjadikannya acuan dalam mengambil keputusan, mulai dari urusan asmara, karier, hingga keuangan. Banyak orang menjadikan zodiak sebagai panduan motivasi harian, meski sifatnya tidak ilmiah.

Fenomena ini terjadi tidak hanya di kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Bandung, tetapi juga di berbagai daerah lain di Indonesia. Platform populer seperti Instagram, TikTok, dan YouTube menjadi media utama penyebaran ramalan zodiak.

Tren ini meningkat tajam dalam lima tahun terakhir, terutama sejak pandemi COVID-19 pada 2020 yang membuat banyak orang mencari hiburan dan pegangan emosional di tengah ketidakpastian hidup.

Psikolog menjelaskan bahwa salah satu alasan utama orang berpatokan pada zodiak adalah untuk mendapatkan rasa percaya diri, penguatan mental, dan panduan dalam menghadapi pilihan hidup. Selain itu, faktor hiburan dan rasa ingin tahu juga menjadi pendorong utama.

Prosesnya sederhana: seseorang membaca ramalan zodiak yang dipublikasikan di media, lalu menyesuaikannya dengan situasi pribadi. Sebagian bahkan membuat catatan atau jadwal aktivitas berdasarkan prediksi tersebut. Meski begitu, para ahli mengingatkan agar masyarakat tetap menggunakan logika dan pertimbangan rasional dalam membuat keputusan, sehingga zodiak hanya menjadi pelengkap, bukan penentu utama langkah hidup.

  • Bagikan