Menyindir-nyindir kesalahan teman di muka umum, juga sudah termasuk bully juga. Ketika seseorang melakukan kesalahan, meskipun itu teman sendiri, sudah sewajarnya kamu memberinya teguran. Selain menyadarkan bahwa dia salah, juga sebagai masukan untuk dirinya juga. Namun menegur di depan umum, meskipun itu dengan nada menyindir ataupun humor sarkas, itu sudah termasuk bully, ada baiknya dilakukan secara privat. Kritik yang kamu berikan lebih tepat sasaran, tanpa ada yang merasa dipermalukan.
5.“Ya elah gitu aja nggak bisa. Balik aja jadi anak TK!”
Kemampuan orang berbeda-beda. Apa yang mudah bagimu, belum tentu mudah untuk orang lain. Sama saja, apa yang bagimu begitu sulitnya, mungkin bagi orang lain hanya piece of cake. Tapi daripada menghina kemampuannya, meski dalam nada bercanda, bukanlah lebih baik disemangati?
6.“Jadi laki cengeng amat. Mending lo pake rok aja deh. Lebih cocok!” dan “Masa’ sih cewek? Kok rambutnya pendek gitu?”
Joke senada dengan kalimat di atas, mem-bully dua hal. Pertama, yang di-bully adalah kecengengan seorang pria. Daya tahan setiap orang berbeda-beda. Lagipula, meskipun cengeng atau sensitif, nggak bikin cowok jadi kurang cowok kok. Joke kedua ini adalah meragukan jenis kelamin seseorang. Mungkin karena orang yang dibercandai berpenampilan seperti laki-laki, lebih punya banyak teman laki-laki, ataupun bertingkah seperti laki-laki. Apakah benar dia cowok atau cewek harus dibuktikan dengan panjang tidaknya rambut.
7.Toyor-toyor Kepala atau Jokes Fisik Lainnya
Meski menoyor kepala sering terlihat cute saat dilakukan oleh sepasang kekasih, tapi nggak selamanya toyor kepala menjadi tanda romantis dan kasih sayang. Seremeh apapun, itu tetap melecehkan dan kurang sopan. Apalagi kalau nggak benar-benar akrab. Meski kamu nggak berniat melukai atau melakukan kekerasan fisik, bisa saja dia nggak suka dipegang-pegang kepala atau tubuhnya bukan?
Sesuatu yang kita anggap lucu belum tentu lucu juga untuk orang lain. Karena bully bisa bersembunyi dalam candaan, bukan karena dia kurang piknik dan kita yang selalu santai. Tapi memang persepsi masing-masing orang berbeda. Menjaga perasaan orang lain toh nggak ada salahnya yah, jangan sampai dari Jokes SoKeR boomerang bagi orang lain!(*)