Kegiatan yang ia lakukan selama Prancis yaitu bersekolah mulai dari pagi hingga sore, dan mengikuti ekskul futsal, daftar gym dan pada malam harinya ia membantu orang tua angkatnya. “Awalnya kesusahan beradaptasi karena susah belajar bahasa Prancis, jadi belajar bahasa Prancis secara autodidak dengan memperbanyak kata kerja tiap harinya dan membaur diri dengan orang tua angkat untuk mengaplikasikan apa yang sudah saya hapal,” ujarnya.
Bukan hanya itu, saat tahun 2020, ia pun jadi penulis buku. Perjalanannya selama ikut program pertukaran pelajar, mulai dari proses pendaftaran, berangkat, aktivitasnya di Prancis hingga pulang ke Indonesia, ia kemas dalam buku yang berjudul “How Studying Abroad Change My POV”.
“Bapak menyarankan saya menulis perjalanan saya selama program pertukaran pelajar di negara Prancis karena menulis salah satu skill yang tidak bisa digantikan oleh robot, dan saya tulis selama 3,5 bulan,” ungkapnya.
Prof drg Mansjur Nasir PhD, bapak dari Aldian bilang, selaku orang tua selalu mendukung dan memberikan motivasi kepada Aldianuntuk keluar dari zona nyamannya. “Saya sangat bersyukur karena Aldian bisa termotivasi juga untuk mengikuti program pertukaran pelajar ini. Kami memasang target kepada Aldian untuk dapat mengikuti program pertukaran pelajar ini dan Aldian bisa,”ungkap Prof Mansjur.
So gaes, yang ingin seperti Aldian ikut program pertukaran pelajar ke luar negeri bisa mengikuti tipsnya. Banyak membaca buku, mengikuti informasi yang lagi hits, dan nonton film dokumenter.(*)
