KEKER.FAJAR.CO.ID – Surat kepada Bapak Gubernur Sulawesi Selatan
Kepada yth pak Gubernur di tempat
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu, salam sehat.
Karena adanya virus corona, pembelajaran yang awalnya di sekolah, dialihkan kerumah, dan saya akui itu adalah jalan terbaik, karena saya pribadi takut terpapar virus corona. Dan pada kesempatan ini , saya ingin mengungkapkan pengalaman pribadi saya selama pembelajaran di rumah.
Rasanya belajar dirumah itu sudah sangat lama. Awalnya terasa aneh, tapi lama kelamaan saya merasa terbiasa. Ini pengalaman pertama saya belajar online, tidak pernah terbayang akan belajar online sampai selama ini. Perasaan saya campur aduk, terkadang merasa nyaman belajar di rumah tapi ada tidak nyamannya juga.
Dukanya belajar online itu karena lemahnya jaringan di tempat tinggal saya. Sehingga saya sering lambat mengirim tugas dan ketinggalan informasi dari sekolah. Sedangkan untuk Whatsapp saja susah, apalagi untuk Google Classroom, Gloogle Meet dan Zoom. Jika ada guru yang ingin mengajar lewar aplikasi itu saya harus mencari sinyal di gunung atau di sawah.
Ditambah lagi, dirumah bukan hanya saya yang belajar online, tapi ada dua adik saya. Orang tua saya punya HP untuk adik saya belajar, tapi jaringanya masih 3G, ditempat kami jaringan 3G itu sangat lemah dan jika jaringannya jelek mau tidak mau saya harus berbagi HP dengan adik saya. Dan itu menjadi kendala baru bagi saya karena jika saya ada Meet atau Zoom saya harus pergi mencari jaringan, dan waktu belajar adik saya jadi terkendala, apalagi adik saya dua-duanya masih SD, dan yang satunya sebentar lagi megikuti UN, yang seharusnya sudah lebih banyak dan fokus belajar jadi terganggu.
Saya pribadi termasuk dalam murid yang pemahaman materinya cenderung lebih lambat. Dengan dialihkannya prises pembelajar dari offline ke online ditambah jarangnya pembahasan materi, semakin mempersulit saya dalam belajar.