Wah, saya tidak sadar, surat ini bisa menjadi terapi yang sempurna untuk menyuarakan sorakan heboh di dalam kepala saya. Saya sangat ingin bersekolah dan melanjutkan sesi sosialisasi yang membahagiakan itu. Karena jujur saja, saya lelah sendirian. Saya tidak suka hidup seperti ini, mengulangi lingkar yang sama berulang-ulang kali. Bangun, makan, sekolah, tidur. Dan begitu seterusnya. Saya tidak suka dengan semua ini, fakta bahwa pikiran saya tak berhenti bersorak dalam kesunyian itu. Seperti; mengikis jiwa saya dari dalam. Jujur saja saya benar-benar menulis surat ini dengan harapan, selembar kertas ini mampu mengembalikan bagian dari diri saya yang hilang.
Pak Gubernur, kembalikan kehidupan sosial kami yah? karena kadang sekolah benar-benar menjadi penyembuh untuk seseorang yang merindukan rumah.
Pesan saya tak muluk-muluk, cukup bersyukur atas diri kamu saat ini. Jangan terlalu keras pada diri sendiri, cukup tutup telinga kamu dan berjalan lah, percaya saja Tuhan akan menuntun ke jalan yang lebih baik. Karena pendidikan yang hebat dan maju, selalu disertai doa dari hamba-hambanya. Terima kasih sudah membaca dan sehat-sehat selalu semuanya.
SMAN 1 Gowa