KEKER.FAJAR.CO.ID – Assalamualaikum Wr.Wb, perkenalkan nama saya Musdalifah, siswa SMAN 9 TANA, kelas XI MIA 1. Pada kesempatan ini saya akan menceritakan pengalaman saya selama belajar daring dari rumah karena Pandemi covid-19.
Awal Pandemi saya kelas IX semester genap di SMP KRISTEN Gandangbatu. Saat ada berita mengenai covid-19, saya dan teman-teman saya merasa sangat senang karena kami diliburkan selama dua Minggu, tetapi karena virus semakin menyebar, sehingga kami harus belajar dari rumah. Setelah beberapa minggu, ada berita bahwa Ujian Nasional (UN) ditiadakan. Di situ saya merasa sangat senang.
Setelah lulus dari SMP, saya lalu mendaftar ke SMAN 9 Tana Toraja. Saya pergi ke sekolah untuk mengambil formulir, dan langsung di isi sesuai permintaan dari formulir. Karena Pandemi, tes wawancara dan hasil pengumuman harus dilakukan secara online.
Seluruh kegiatan dianjurkan untuk dilakukan di rumah saja karena virus Corona dapat dengan mudah menginfeksi banyak orang, begitupun dengan kegiatan belajar mengajar, kita dianjurkan untuk belajar dari rumah saja dan tugas diberikan oleh guru-guru melalui online, bisa melalui aplikasi belajar maupun WhatsApp.
Sudah banyak tugas yang diberikan dan saya mengerjakan satu per satu kemudian mengumpulkannya. Walaupun diberi waktu untuk mengumpulkan, tetap saja tugas saya menumpuk karena saya sering menunda untuk mengerjakannya. Setelah selesai mengerjakan sudah ada tugas baru lagi yang diberikan.
Apabila tidak bisa mengerjakan saya biasanya melihat internet atau membaca buku paket yang diberikan dari sekolah. Dan saat mengerjakan tugas matematika, saya kadang meminta bantuan kepada kakak saya karena saya kurang mengerti.
Belajar dari rumah sedikit menyenangkan karena dapat mengerjakan tugas sambil bermain, tetapi juga terkadang membosankan karena banyaknya tugas yang diberikan, belum lagi saya harus mengerjakan pekerjaan rumah. Bahkan saya sering belajar di sawah karena harus menjaga padi.