[Lomba Menulis] Sistem Pembelajaran yang Membosankan

  • Bagikan

KEKER.FAJAR.CO.ID – Bulukumba, 21 September 2021

Bapak Gebernur Sulawesi Selatan yang dibanggakan. Perkenalkan nama saya Indra Agustiawan, duduk di kelas X Mipa 1 Sman 10 Bulukumba. Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada HARIAN FAJAR yang telah mengadakan lomba ” Menulis Surat untuk Gebernur”. Saya sangat bersyukur mengikuti lomba ini, apalagi menulis surat untuk Gebernur, kapan lagi bisa menyampaikan unek-unek kita selama belajar di masa pandemi ini? Ya, kita sudah merasakan betapa serunya libur panjang karena Covid-19 yang melanda Indonesia. Covid-19 ini adalah cobaan dari Allah Swt yang diberikan kepada kita. Jadi kita harus berdoa kepada-Nya agar Covid-19 ini dimusnahkan dan tidak lupa juga menjalankan protokol kesehatan.

Bapak Gebernur yang saya hormati, seiring berjalannya waktu ini saya sudah merasakan betapa bosannya belajar dengan sistem sekarang, walaupun sekolah saya sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka secara terbatas, tapi semua itu tidak merubah kebosanan saya, malahan makin bertambah. Saya rindu sekolah normal, bertemu teman sekelas tanpa dibatasi, istirahat sekolah, kegiatan-kegiatan sekolah, saya rindu itu pak. Mungkin bapak bilang saya egois tapi ini fakta yang dialami siswa-siswi sekarang. Dulu materi pelajaran sangat asyik dijelaskan oleh bapak ibu guru, sekarang tinggal chattingan whatsaap yang setia ada. Dulu canda tawa teman yang terhias di setiap kelas, sekarang tinggal hp yang menjadi teman akibatnya komunikasi antar teman pun berkurang, sungguh sangat menyedihkan. Beberapa tahun ini siswa sudah belajar daring, jarang ke sekolah, jarang bertemu teman, apalagi dengan guru. Tolong pak, normalkan sekolah, saya sangat rindu sekolah normal.

  • Bagikan