Bukan sampai situ saja pak, saya juga bingung membagi waktu belajar dengan waktu untuk mencari minat dan bakat saja. Yang dulunya belajar di sekolah dan asah kemampuan lain di rumah, sekarang malah menyatu padu. Semuanya di lakukan di rumah, ini itu dan lain-lain dilakukan di rumah. Bentrokan semua deh pak.
Memang lumayan merepotkan belajar di tengah pandemi seperti ini, tapi itu tantangan baru bagi saya. Dan dari banyaknya rintangan yang saya lalu, ada banyak pula hal-hal baru yang saja temui dan jadikan pembelajaran. Begitu pula harapan saya kepada semua siswa di provinsi kita, tetap semangat belajar dari rumah, meskipun banyak tantangan. Terlepas dari itu, peran bapak juga kami butuhkan. Dimana bapak lebih memperhatikan kebutuhan kami selama belajar dari rumah, sebagai fasilitator yang baik. Semoga pandemi ini cepat berakhir supaya kita semua dapat beraktivitas seperti semula. Terimakasih atas kesediaan bapak untuk membaca surat ini. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.