Fanda juga menambahkan, bahwa Ternate adalah kota dengan sektor pertanian sagu yang sangat besar dan sektor perairannya juga melimpah yaitu ikan tuna.
“Karena hal tersebut maka diinovasikanlah makanan khas ternate Jalangkote Saitu (Sagu Ikan Tuna),” tuturnya.
Melalui Karya Tulis Ilmiah tersebut, Fanda, Ikrimah, dan Artasya berharap agar pemerintah dapat mensupport mereka untuk dapat merealisasikan produk Jalangkote Saitu sebagai usaha kuliner khas Ternate yang halal dan BPOM.
“Kami yakin, Jalangkote Saitu ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Ternate dengan olahan baru yang terbuat dari sagu dan ikan tuna,” tutur Ikrimah.
Selain itu, Artasya menambahkan, dengan adanya Jalangkote Saitu maka akan lahir lagi produk yang sehat, bergizi, enak, lezat, dan tentunya ekonomis.
“Jalangkote Saitu ini dapat menjadi makanan khas atau icon di daerah Maluku Ternate,” tambahnya. (*)
