“Overthinking saat sebelum tidur itu hal yang wajar, kita sebagai manusia pasti punya rasa khawatir tentang diri kita dan orang sekitar yang,” beber cewek yanh akrab disapa Thita.
Menurut Psikolog Klinis Biro Psikologi Widya Prasthya, Kartika Cahyaningrum, M.Psi, mengatakan, saat menjelang tidur biasanya kondisi pikiran berada dalam kondisi alpha atau rileks dan melamun. Kondisi lingkungan juga lebih tenang sehingga seseorang lebih fokus ke dalam dirinya dan pikirannya. Nah keadaan tersebut bisa membuat seseorang menjadi overthinking.
“Segala sesuatu yang berlebihan itu biasanya memang kurang baik, karena kan overthinking itu pikiran yang berlebihan yah. Jika dibiasakan overthinking tersebut bisa membuat kita menjadi merasa cemas dan khawatir,” cuap wanita yang hobi travelling itu.
Ocha sapaan akrabnya juga menambahkan, overthinking bisa menyebabkan potensi yang dimiliki menjadi terhambat karena rasa cemas dan khawatir tersebut, hal itu bisa memengaruhi kesehatan fisik karena sulit tidur di malam hari dan membuat tubuh tidak fresh dan kurang fit di pagi hari.
“Batasi waktu bermain hp di malam hari, kemudian coba latihan melakukan relaksasi di malam hari agar pikiran menjadi lebih tenang, dan terapkan pola pikir yang lebih positif,” ungkapnya. (*)
