Dosen Psikolog Universitas Bosowa, Sulasmi Sudirman,S.Psi.,M.A mengatakan, sejak manusia dilahirkan trust issue sudah menjadi tantangan. Jika krisis ego dari kecil tidak pernah terselesaikan, individu tersebut akan mengalami kesulitan dalam membentuk rasa percaya dengan orang lain sepanjang hidupnya.
Akibatnya selalu meyakinkan dirinya bahwa orang lain berusaha mengambil keuntungan dari dirinya, atau dengan kata lain sulit mempecayai orang lain. Tindakan berlebihan tersebut merupakan salah satu penyebab lahirnya trust issue pada diri seseorang. “Dampaknya seperti mudah curiga pada orang lain, cenderung tidak memiliki hubungan mendalam pada orang lain, merasa kesepian dan hampa, hingga sulit memaafkan orang lain,” jelasnya.
Ami sapaan akrabnya bilang untuk mengatasi trust issue tersebut, ia menyarankan untuk mulai berkomunikasi layaknya orang pada umumnya, perlahan untuk terbuka dan bersikap jujur, belajar memaafkan orang lain dan diri sendiri, tidak memaksakan diri untuk membangun kepercayaan dengan orang lain, dan memberikan kesempatan bagi mereka yang pernah mengecewakan untuk melakukan komunikasi dan interaksi, tapi tetap ada batasnya.(*)
