“Pick me girl terjadi pada remaja karena memasuki salah satu tugas dari fase perkembangan remaja, yaitu mencari teman atau memulai hubungan dengan lawan jenis. Hal itu menyebabkan remaja berusaha agar bisa diterima oleh lingkungan pergaulan tersebut, sehingga mereka ingin terlihat unik agar bisa di-notice oleh orang lain ataupun lawan jenis. Selain itu, terkadang mereka merasa kurang percaya diri untuk menampilkan diri apa adanya, karena khawatir akan mengalami penolakan dari lingkungannya”, ungkapnya.
Ia menyebut bahwa selagi berada sebatas cari perhatian tanpa merugikan orang lain itu hal yang wajar. Remaja yang menjadi pick me girl akan menjadi toxic apabila orang lain merasa tidak nyaman dengan dirinya bahkan dirinya sendiri pun sebenarnya tidak nyaman atas perilakunya. “Seperti kata-kata bijak yang selalu kita dengar be yourself and love yourself. Hal itulah yang bisa dilakukan agar terhindar menjadi pick me girl,” sambung Kartika.
Pernah berada satu tongkrongan dengan cewek pick me girl? Atau malahan kamu termasuk cewek pick me girl? Waduh, kamu harus waspada yah, SoKer! (*)
Penulis : Nur Annisa Putri
