Baca Puisi Berjudul Perempuan, Ketika Air Mengikuti Aliran

  • Bagikan

Kuluruskan kaki bertopang tangan

Dibawah riuh rimbun pepohonan

Memandang elok langit berawan

Menghirup lembut udara menenangkan

Tak jarang pikiranku berkeliaran

Tentang mengapa aku terlahir sebagai perempuan

Mengapa aku lahir bukan dari keluarga bangsawan

Apalagi sebagai lelaki perkasa nan rupawan

Mengapa harus kaum perempuan?

Dianggap rendah, hanya pabrik peranakan

Hanya pemuas nafsu kebejatan tuan tuan

Kehadirannya selalu disepelekan

Dulu… serendah itu ya perempuan?

Dengan tatapan penuh permohonan

Meminta sedikit belas kasihan

Namun tak ada yang bisa diharapkan

Hukum patriarki tetap memegang kekuasaan

Anak laki-laki pembawa berkah dan dirajakan

Anak perempuan dianggap aib dan dilupakan

Nasib buruk karena kelahiran seorang perempuan

Hingga tiba sinar elok rembulan

Risalah suci turut serta dibawakan

Risalah yang membawa rahmat dan keberkahan

Risalah yang memuliakan perempuan

Saat itu ketika perempuan dilecehkan

  • Bagikan