Psikolog dari Universitas Negeri Makassar (UNM), Astiti Tenriawaru Ahmad, S.Psi., M.Psi., Psikolog, berkomentar kalau mood swing memang sering terjadi pada remaja. Hal ini dikarenakan masa adaptasi, sehingga belum terbiasa dengan perubahan fisik, emosi, dan sosial, sehingga sering menyebabkan mood swing.
Ia menuturkan mood swing yang terjadi di kalangan remaja terutama tingkatan SMA masih dalam tahap wajar. Meskipun demikian, hal ini bisa berdampak fatal jika mood swing ini mengganggu kehidupan dan interaksi individu secara berlebihan.
“Masih wajar sebenarnya, hanya saja lama periode mood swing ini tidak berlangsung lama atau segera teratasi pada masa SMA. Intinya mood swing ini tidak masalah sepanjang orang tersebut mampu mengelolanya dan tidak begitu mengganggu kehidupan individunya,” ujar Astiti.
Ia juga melanjutkan saran yang tepat dapat dilakukan oleh para remaja ketika sedang menghadapi moodswing dengan cara mengatur emosi. “Cara tepat adalah menerima emosi yang dirasakan dan belajar mengelola emosi yang mengganggu tersebut dengan cara relaksasi sederhana, seperti mengatur napas secara teratur atau relaksasi gerakan – gerakan sederhana, sehingga lebih tenang saat menghadapi emosi yang mngganggu” tutupnya. (*)