Sobat kita yang satu ini beda loh, Joanella Apriana dari SMA Katolik Rajawali, sama sekali tidak menanggapi secara berlebihan apabila dipuji lewat chat. Doski hanya percaya jika diutarakan secara langsung. “Jangan mudah baper hanya karena ketikan, terlalu gampang percaya dengan kata-kata yang manis yang dilontarkan tanpa tahu apakah yang dikatakan itu betul atau hanya sekadar untuk menarik perhatian saja itu sakit lohh,” cuap doski.
Guru SMAN 7 Makassar, Asniar SPd, beranggapan bahwa pemicunya adalah hormon endorfin yang umumnya dirasakan oleh perempuan. “Hal ini dipengaruhi oleh hormon endorfin. Bagi kaum wanita, pujian itu bisa mengarah kepada perasaan bahwa ada kasih yang menyertai pujian tersebut, ” kata ibu cantik ini.
Nah SoKeR, siapa nihh yang baper hanya dengan kata-kata manis dari doi lewat chatting? (*)