Punya Wawasan Luas, Ini Fakta Kutu Buku yang Nggak Selalu Cupu

  • Bagikan
MUHAMMAD ARFANDY/FAJAR

KEKER.FAJAR.CO.ID – Halo, pasti Sobat KeKeR udah nggak asing lagi dengan istilah kutu buku. Yappss, kutu buku sering disebut oleh orang-orang dan tampaknya memiliki stigma negatif di masyarakat luas. Hal ini bisa saja membuat sebagian dari kamu tidak ingin disebut dengan “kutu buku”.

Sebagian orang tidak menyukai julukan kutu buku tersebut, karena terkesan seperti tidak memiliki kegiatan lain selain membaca, dan tak hanya itu sebagian orang juga menganggap kutu buku sebagai seseorang yang tidak memiliki teman dan cupu.

Nah, walaupun banyak yang berpikiran kalau kutu buku itu tidak keren, justru ada kok orang-orang di luar sana yang bangga jadi kutu buku. Seperti yang dirasakan Andi Tasya Rahmana, Siswi SMAN 7 Makassar. Doski mengaku pernah di juluki sebagai kutu buku dan doski merasa senang mendapat julukan kutu buku karena kata kutu buku identik dengan hal-hal baik. “Saya pernah mendapat julukan itu dan menurut saya kata kutu buku identik dengan hal yang baik dan rata-rata orang yang dijuluki kutu buku senang sekali menelaah,” cuap Tasya.

Sementara bagi Andi Farah Khairunnisa siswi SMAN 5 Makassar, kata kutu buku bisa menjadi hal yang negatif karena mereka selalu merasa asyik dengan dunia mereka sendiri sehingga jarang untuk bersosialisasi. “Hal negatifnya seorang kutu buku yang selalu saya lihat di lingkungan sekitar saya apalagi di sekolah mereka terlalu asik dengar dunianya sendiri, sehingga mereka jarang bersosialisasi dengan teman-temanya. Namun, mereka akan bersosialisasi dengan baik hanya dengan orang-orang yang sefrekuensi dengannya,” ungkapnya

Anhar Dana Putra S,.Psi., M.Psi., selaku Dosen Politeknik STIALAN Makassar sekaligus pendiri Barru Membaca, mengungkapkan istilah kutu buku sebetulnya memiliki makna negatif karena istilah itu digunakan untuk menunjuk orang-orang yang seperti tidak punya kegiatan lain selain membaca buku, padahal kenyataannya tidak. Seorang pembaca buku justru biasanya malah lebih aktif dari seorang yang tidak membaca buku, karena mereka punya lebih banyak pengetahuan. “Istilah kutu buku tanpa disadari bisa menghambat perkembangan budaya membaca dalam masyarakat karena orang-orang bisa jadi malas membaca buku karena tidak ingin disebut seorang kutu buku,” jelasnya.

  • Bagikan