Cerpen The Same Song on Repeat, Kisah Zea dan Zeo

  • Bagikan

Zeo memeluk Zea dengan erat. Zea merasa sangat hangat di tengah dinginnya udara malam. Mereka berpelukan, saling merasa aman bersama.

Setelah waktu paling indah mereka itu, Zeo beranjak untuk mengantar Zea pulang karena sudah hampir jam 10 malam. Keesokan paginya, seperti biasa Zeo mengantar Zea ke kantornya. Namun, Zeamerasa sedikit aneh. Zeo tidak berbicara sama sekali dan tatapannya sedikit kosong. Zea merasa khawatir, namun ia membiarkannya karena mungkin Zeo hanya sedang tidak mau berbicara.

Saat istirahat kerja, Zea pergi ke sebuah kafe untuk membeli kopi kesukaannya. Namun tiba-tiba ia melihat Zeo sedang bersenda gurau bersama teman-temannya di salah satu meja kafe tersebut. Zea menatap Zeo diam-diam, Zeo tertawa. Raut wajahnya saat tertawa, senyum lebar yang terlukis di wajahnya, dan matanya yang menghilang seketika saat ia tertawa. “Sebenarnya Zeo kenapa ya, kayanya Cumabutuh waktu sama teman-temannya kali ya. Yauda deh, semoga dia gapapa.” Batin Zea khawatir.

Beberapa hari pun berlalu, Zea terkadang tak sengaja bertemu Zeo. Namun Zeo masih tidak berbicara sama sekali, ia hanya tersenyum hangat kepada Zea setiap kali mereka bertemu. Namun suatu hari, Zea bertemu kembali dengan Zeo di warung pangsit langganan mereka dulu. Kali ini, Zeo akhirnya berbicara. Ia menatap Zea dengan sangat tulus, “Zea, lu orang yang paling gue sayang di dunia ini. Zea, kalau gueudah gaada di dunia, lu harus kuat ya. Lu harus jadi pribadi yang lebih baik di masa depan dan jangan lupa buat jaga diri lu dan sayang sama diri lu sendiri. Zea, sampai ketemu lagi ya, kita pasti ketemu lagi nanti.” Zeo mengucapkan selamat tinggal. Zea masih termenung dengan kata-kata Zeo. Sebelum pergi, Zeomengelus kepala Zea lalu mengecup lembut dahinya. Air mata Zea tiba-tiba jatuh bercucuran, wajahnya memerah, dan dadanya terasa sesak.

Zea terbangun dari komanya selama 1 minggu yang lalu. Ya, semua itu hanyalah mimpi Zea selama koma. Malam saat mereka pulang dari melihat pemandangan kota di loteng sebuah gedung tinggi, Mobil mereka tertabrak oleh sebuah truk yang dikendarai supir yang sedang mabuk. Tepat sebelum tertabrak, merekamemutar lagu “Last Night on Earth” dan mereka tertabrak saat lagu tersebut terputar. Zeo meninggal dunia di tempat kejadian, sementara Zea terluka sangat parah hingga mengalami koma. Malam itu, merupakan malam paling indah sekaligus tragis dalam hidup mereka. (*)

Paquita Nur RizqySMP KARTIKA XX-1

  • Bagikan

Exit mobile version