KEKER.FAJAR.CO.ID – Halo SoKeR, di era milenial dan kekinian tidak sah rasanya kalau tidak ikut serta dalam trend yang sedang booming kan. Namun, kamu perlu memperhatikan cara famous di medsos tanpa mengunggah konten negatif.
Semakin maraknya penggunaan media sosial, hal-hal yang dipikirkan oleh anak muda era kini adalah bagaimana caranya bisa terkenal tanpa memikirkan konten apa yang baik untuk dibagikan kepada khalayak. Poin terpenting adalah ketika mengunggah sesuatu di media sosial kamu harus memikirkan efek ke depannya setelah unggahan kita tersebar dan dilihat oleh banyak orang.
Kurniawan, Siswa SMA Zion Makassar bilang kalau doski tidak senang melihat konten yang kurang mendidik yang sudah tersebar di sosial media. “Saya merasa cukup tidak senang, karena telah melihat banyak konten yang tidak mendidik, di mana zaman sekarang semua orang telah memakai sosmed,” cuap si cowok ganteng.
Siswa SMAN 3 Maros, Nur Ikhwan Hakim, ikut berkomentar bahwa sebagai sesama remaja merasa sedikit malu dengan tindakan orang orang yang melakukan segala cara untuk famous tanpa memikirkan tindakan yang ia buat. “Sebaiknya mereka memberikan atau mengupload konten-konten yg bisa di jadikan sarana pembelajaran,” ungkap si Ikhwan.
Eka Setia Karsawati Subandi, S.Pd, salah satu guru SMK SMAK Makassar turut berkomentar. IA menyebut konten yang kurang mendidik demi terkenal sangatlah disayangkan. Sebenarnya, kata dia, jika diteliti lebih dalam, apa yang menjadi penyebab mengapa prestasi pemuda sukar mendapat rating tinggi. Jawabannya ada pada kita sendiri, kita lebih tertarik menertawakan kebodohan orang lain ketimbang menghargai prestasi.
