Cerpen Hidupku di Tanganmu, Mengenal Dunia Teknologi

  • Bagikan
keker

KEKER.FAJAR.CO.ID – Di tengah kesunyian, bencana melanda desaku. Robot-robot yang mengalami malfungsi berhamburan dari pabrik di hutan. Mereka menerjang dan menghancurkan desaku.

Benda itu menembakkan misilnya hingga ledakan bertubi-tubi muncul, bangunan-bangunan runtuh menjatuhi para warga, sunyi yang menjadi ribut karena suara warga yang berusaha berlari. Aku hanya bisa berlari sambil meneteskan air mata melihat mereka sudah tidak sadarkan diri.

Aku berlari hingga misil meluncur dan ledakannya mengenaiku. Aku terpental dan hampir tidak sadarkan diri. Sebelum aku tidak bisa melihat lagi, dengan penglihatan yang kabur aku melihat seorang wanita tua yang mendatangiku, dan aku pun tertidur.

Di saat aku tersadar, aku melihat wanita tua tadi berdiri di sampingku. Aku melihat berbagai alat dan sesuatu yang sangat canggih yang tidak pernah aku lihat di desaku. Dengan takut dan gugup, aku bertanya kepada wanita itu.

“K-kamu siapa?” ucap Zeta dengan gugup.

“Tenang saja….. Kamu aman di sini. Namaku Erica.

“Na-namaku Zeta. Terima kasih atas bantuanmu!” Dengan sigap aku bangun dari kasur.

“Berhenti! Jangan bergerak dahulu. Jantung mu masih tidak stabil.” Perintah Erica.

“Maksudnya apa?”

“Maafkan aku Zeta. Hidupmu sudah di ujung tombak, karena itu aku memasang jantung buatan kepadamu. Jantung ini masih tidak stabil jadi tolong beristirahat dahulu.” Sautnya dengan nada yang sedih.

“Bi-bisakah kau jelaskan ledakan apa itu dan siapa yang selamat?”

“Maafkan aku Zeta, tetapi aku sendiri sedang mencari asal-usulnya. Tim investigasi menduga ini ada keterkaitannya dengan sekte pemuja bintang. Sayangnya, kami juga tidak mendapat orang yang selamat selain kamu.”

“Terima kasih telah menyelamatkan saya!” Ucap Zeta dengan tangisan yang deras.

  • Bagikan