“Termasuk pembimbing kami, pengelola lab proksimat, pengelola lab instrumen, dan para alumni SMAK Makassar yang bekerja di BBIHP Makassar yang sudah memberi masukan kepada kami tentang cara analisa untuk produk ini,” sambung Faizal.
Wakasek Kurikulum SMK SMAK Makassar, Waode Nur Rahmaniah mengatakan, ide membuat produk ini sangatlah menarik.
“Mereka memanfaatkan limbah yang selama ini belum termanfaatkan dengan optimal yaitu limbah batang pisang. Batang pisang ini kemudian dibuat menjadi POC yang bermanfaat untuk menjadi pupuk penyubur tanaman yang sudah diuji coba pada tanaman cabai. Penelitian lebih lanjut tentu saja masih diperlukan untuk optimasi proses produksinya,” cuap Waode.
Nah SoKeR, rasa ingin tahu jangan dibiarkan begitu saja. Mulailah berkreasi dan berinovasi untuk menjawab problem-problem dunia yang ada di sekeliling kita. Niat itu baik, aksi itu hebat! (*)
