Kenali Tanda Kecanduan Bermain Media Sosial dan Cara Mengatasinya

  • Bagikan
freepik

KEKER.FAJAR.CO.ID – Hai Sobat KeKeR, saat ini teknologi merupakan hal yang paling penting saat ini. Dulu, tidak semua orang memiliki akses atau sarana untuk membeli gadget canggih dan koneksi internet, tetapi sekarang semua orang, termasuk usia yang masih belia, tampaknya mampu memilikinya dengan mudah. Platform media sosial adalah bagian penting dari dunia cyber saat ini. Semakin banyak jejaring sosial yang membantu kamu terhubung dengan orang lain, misalnya seperti Facebook, Twitter, Instagram, Tiktok, dan masih banyak lagi. Namun, penggunaan media sosial tersebut dapat membuat kita menjadi kecanduan loh Sobat KeKeR.

Penggunaan Media Sosial yang Berlebihan

Seiring berjalannya waktu penggunaan internet dan media sosial menjadi unsur paling penting di dunia saat ini. Perlu diketahui dan dipahami bahwa ketika ada penggunaan platform secara ekstensif dan kompulsif hingga dapat mengganggu tugas sehari-hari kamu di sekolah, pekerjaan dan bidang pribadi, dan menyebabkan stres yang signifikan dalam kehidupan sehari-harimu, maka kamu mungkin menggunakannya juga secara berlebihan. Hal seperti itu sebaiknya lebih baik untuk mengenali masalah sejak dini, agar intervensinya di kemudian hari akan berhasil sepenuhnya.

Penggunaan media sosial yang berlebihan dan obsesif telah dikaitkan dengan depresi, ketakutan akan kehilangan (FOMO), kualitas tidur yang buruk, kecemasan, perasaan terisolasi dan tidak mampu, dan dalam kasus-kasus ekstrim juga pikiran untuk bunuh diri loh.

Bagi sebagian orang media sosial bisa menjadi salah satu cara untuk mencari perhatian. Orang yang kurang mendapat dukungan emosional dan psikologis seringkali beralih ke media sosial untuk memenuhi kebutuhannya. Selain itu, stres, kesepian, depresi, kecemasan berkontribusi pada ketergantungan yang berlebihan pada media sosial.

Dalam studi terbaru, pengguna dewasa muda yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka menggunakan media sosial Instagram, Facebook, dan platform lain terbukti memiliki tingkat depresi yang lebih tinggi daripada mereka yang menghabiskan lebih sedikit waktu. Dan juga, orang yang sudah mengalami depresi telah melihat gejala mereka memburuk dari waktu ke waktu dengan penggunaan platform media sosial.

Ini Loh Hal yang Bisa Sobat KeKeR Lakukan Agar Tidak Kecanduan Berselancar di Media Sosial.

  • Bagikan

Exit mobile version