“Setelah saya menentukan planning, saya memvisualisasikannya di dalam pikiran saya mengenai dengan apa saja sehingga keinginan saya tercapai. Dan saya membayangkan jika telah tercapai setelah itu saya harus apa lagi. Sebenarnya itu bukan kehaluan. Namun itulah sarana saya untuk memperjelas planning sebelum saya melakukan aksi atau prosesnya,” tutur Nabila.
Kartika Cahyaningrum, SPsi, MPsi, Psikolog, mengatakan, manifestasi memiliki banyak wujud. Bisa dalam wujud kognitif, emosi, dan juga perilaku. Manifestasi keinginan adalah bagaimana cara kita mewujudkan keinginan yang ada dalam diri kita yang nanti goalsnya adalah bisa menjadi kepuasan. Manifestasi keinginan dapat muncul kapan saja dan di mana saja.
Karena manifestasi keinginan itu hasil dari pemikiran dan proses kita hal ini dikarenakan manusia itu penuh dorongan.
“Cara memanifestasikan keinginan dengan baik itu adalah kita belajar mengapresiasi setiap hal yang sudah kita lakukan dan menghindari stres. Ketika mengalami kegagalan, ubahlah sudut pandang kalian mengenai kegagalan menjadi tantangan untuk berusaha lebih besar lagi dalam mewujudkan keinginan,” sarannya. (*)
REPORTER NUR ALIEF RIZKIYAH-NURPADILA
