“Ini semua berkat kerja keras, kegigihan dan kreatifitas dari siswa dalam membuat karya ini. Siswa yang notabenenya masih kebanyakan dunianya masih bermain, ini siswa sudah mampu membuat sebuah hasil karya. Apalagi ini hasil karya yang dapat bernilai ekonomis dan karya ini juga bisa menjadi usaha UMKM dimasa yang akan datang,” jelasnya.
Yuliana mengaku tidak terlalu mendapat kendala selama mendampingi siswa, karena notabenenya siswa jaman sekarang sangat kreatif dan menguasai teknologi. Jadi selaku pendamping Yuliana hanya mengarahkan sedikit, para siswa sudah langsung tanggap.
“Saya fokus mendampingi pada saat siswa berhadapan dengan alat kerja yang mungkin rawan melukai mereka seperti halnya gunting, cutter dan lainnya,” tambahnya.
Nah SoKeR, mari terus menciptakan hasil karya karena dengan berkarya maka nama kita akan terus dikenang walaupun sudah tiada. Sukses dalam ujian adalah proses dua langkah sederhana, percaya pada diri sendiri dan mendukungnya dengan kerja keras! (*)
Bio Model
Indira Iswandari(SMPN 5 Makassar)IG @mattachal0v3_ (kiri)Nabila Oktarina.A(SMPN 5 Makassar)IG @nabilaoktarina_23 (kanan)