Ini 6 Trik Menggunakan Earphone Agar Aman untuk Telinga Kamu

  • Bagikan
freepik.com

KEKER.FAJAR.CO.ID – Yuhuu Sobat KeKeR, mendengarkan musik atau nonton film pakai earphone atau headset pada berbagai kesempatan gak ada salahnya kok. Tapi, jika kamu gak melakukannya dengan hati-hati, penggunaannya yang sering bisa menyebabkan gangguan, bahkan kehilangan pendengaran alias tuli.

Dilansir dari laman klikdokter, untuk mencegah potensi terjadinya gangguan pendengaran atau kehilangan pendengaran karena sering mendengarkan musik, berikut ini, cara memakai earphone atau headset yang benar. Cekidot!

1.Lakukan Trik 60/60

Ketika menggunakan earphone, jangan mendengarkan musik lebih dari 60 menit per hari, dan 60 persen dari volume maksimal. Kekuatan suara lebih dari 85 dB (setara dengan suara buldoser) dapat memengaruhi pendengaran.

Jika didengarkan selama 8 jam nonstop, telinga kamu bisa rusak secara permanen. Berikan waktu istirahat untuk telinga. Kalau kamu adalah tipe orang yang harus mendengarkan musik kapan pun dan di mana pun, kamu bisa beralih dengan menggunakan speaker ketika di rumah.

2.Tidak Lebih dari Satu Jam dalam Sehari

Seperti anjuran dari WHO, batasi penggunaan earphone dan headset tidak lebih dari satu jam dalam sehari. Oleh karena itu, pastikan kamu tidak menggunakan earphone atau headset ketika mau tidur untuk menghindari pemakaian lebih dari durasi yang dianjurkan.

3.Konsumsi Omega-3 dan Vitamin D, Asam Folat, Magnesium, Zink, serta Vitamin C dan E

Tingginya kadar omega-3 dan vitamin D pada bahan makanan seperti ikan salmon, tuna, trout, atau sarden, dapat membantu mencegah gangguan pendengaran. Asam folat yang sering ditemukan pada bayam, asparagus, kacang polong, brokoli, telur, atau kacang-kacangan dapat menurunkan risiko kehilangan pendengaran hingga 20 persen.

Suplemen untuk penderita gangguan pendengaran yang mengandung antioksidan dapat mengurangi jumlah radikal bebas yang ada pada tubuh, yang dapat merusak jaringan saraf di telinga bagian dalam. Magnesium umumnya dapat ditemukan pada pisang, kentang, atau brokoli. Mineral ini telah terbukti dapat memberikan perlindungan tambahan terhadap gangguan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan.

Zink yang terkandung pada makanan seperti dark chocolate atau tiram dapat meningkatkan daya tahan telinga terhadap gangguan pendengaran yang terkait dengan bertambahnya usia. Mirip dengan antioksidan, vitamin C atau E dapat menghilangkan radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh secara menyeluruh, sehingga mengurangi risiko infeksi telinga. Perbanyak konsumsi sayur-sayuran seperti paprika dan buah jeruk.

  • Bagikan

Exit mobile version