Yuk Intip Cara Hitung Perbedaan Bentuk Tubuh Gemuk, Kurus, dan Langsing

  • Bagikan
freepik

KEKER.FAJAR.CO.ID – Yuhu Sobat KeKeR, tampilan bentuk tubuh kadang membuat kamu tidak percaya diri didepan banyak orang, apalagi bagi kaum perempuan yang menginginkan bentuk tubuh yang favorit, untuk tidak salah faham mendikte diri, kamu harus tau cara menghitung dan menentukan apakah kamu termasuk orang yg gemuk, kurus ataukah termasuk langsing?

Mengenai bentuk tubuh gemuk kurus dan langsing, bentuk gemuk tentunya paling cepat terindikasi dan diketahui dari bentuk badan secara langsung yang tampak lebih berisi, berbeda dengan tampilan kurus dan langsing.

Terkadang nih yah SoKeR para perempuan tidak terima jika dikatakan kurus, mereka cenderung menggantikan kurus dengan kata langsing. Banyak orang yang berargumentasi bahwa kurus dan langsing sama saja, padahal keduanya berbeda dari segi kebiasaan dan bentuk tubuh loh gais.

Dari banyaknya pendapat persamaan antara langsing dan kurus, muncul pendapat yang berbeda nih gais, Tiara Amelia dari SMAN9 Makassar menuturkan pendapatnya nih SoKeR, menurutnya Perempuan langsing dan kurus itu berbeda, yang membedakan adalah adanya aktifitas olahraga dari keduanya.

“Berbeda karena perempuan yang langsing rutin melakukan olahraga sedangkan yang kurus tidak olahraga” kata cewek yang sering disapa Tiara pada Rabu, 27 Juli.

Meskipun demikian gais, perbedaan cewek kurus dan langsing dapat dibedakan beberapa hal loh bukan hanya mengenai faktor olahraga melainkan dilihat dari segi usia, berat badan dan tinggi badan loh.

Dilansir dari Republika.co.id cara mudah untuk menentukan seseorang gemuk, kurus dan langsing dapat dilihat dari Indeks Massa Tubuh (IMT). Contohnya berat badan yang dibagi dengan tinggi badan.

Adapun nih gais menurut IMT berat badan yang normal di Indonesia mencakup angka 18,5 – 22,9. dibawah dari angka 18,5 dikatakan kurus, Sedangkan berat badan yang mencakup 23 – 25 bisa dikatakan gemuk.

Untuk mengetahui caranya kalian harus belajar matematika nih SoKeR heheh, caranya yaitu berat badan (kg) dibagi dengan tinggi badan (m) kuadrat. Misalnya berat badan seseorang 63 kg dan tinggi badan 1,80 m, maka IMT dia adalah 19,4 maka dapat dikatakan orang tersebut memiliki bentuk tubuh yang normal.

Sementara itu SoKeR, berat badan disebut ideal ketika memenuhi rumus (tinggi badan – 100) x 1 kg. Misalnya, tinggi badan seseorang 155 cm, maka berat badan idealnya (155-100 kg) adalah 55 kg.

  • Bagikan

Exit mobile version