Begini Tanggapan Anak Sekolah Makassar tentang Belajar Asyik di Era Digital, Anti Repot

  • Bagikan
freepik

KEKER.FAJAR.CO.ID – Hallowww sobat KeKeR! Pasti kita semua gak asing lagi kan dengan pembelajaran daring! bener gak sihh pembelajan yang dilakukan secara digital itu mengasyikkan?

Belajar dengan menggunakan gital itu banyak banget lho! Gak cuma seru dan menarik, tapi juga punya banyak manfaat. Bisa belajar kapanpun dan dimanapun, gak perlu ke tempat kursus atau sekolah, meningkatkan pengetahuan, dan keterampilan.

Siswi SMKN 5 Makassar, Raihana Ulyah menceritakan bagaimana keseruan belajar dengan digital. Menurutnya ia tidak harus repot-repot ke tempat Les untuk belajar bahasa Asing.

“Belajar digital itu sangat mengasyikkan dan mempermudah. Kenapa? karena tanpa saya keluar rumah, atau harus mengenakan pakaian yang rapi terlebih dahulu sudah bisa belajar dengan bantuan digital. Sekarang juga sudah banyak aplikasi-aplikasi gratis yang bisa membantu belajar dan juga seru. Contohnya duolinggo saya menggunakan aplikasi tersebut untuk belajar dasar-dasar bahasa asing dan cukup membantu saya untuk belajar bahasa asing yang mendasar. Ada juga YouTube yah walaupun terkadang bosan tapi sangat membantu saya,” tutur Raihana.

Menurut siswa SMKN 5 Makassar, Muhammad Rheza pembelajaran digital sangat membantu untuk belajar lebih kreatif lagi dan tentunya tidak membosankan.

“Untuk mengikuti perkembangan zaman yang serba digital. Terutama dalam hal pemanfaatan teknologi di bidang pendidikan secara tepat sangat membantu saya untuk melakukan proses pembelajaran yg inovatif dan kreatif. Perkembangan teknologi digital ini telah membuat gaya belajar saya semakin menarik dan menyenagkan,” ucap Rheza.

Guru pembimbing, Linda S.Pd mengemukankan bahwa belajar digital memiliki dua dampak Positif dan Negatif. Belajar menggunakan digital sangat membantu baik guru maupun siswa-siswi.

“Saya sebagai guru sangat terbantu dengan adanya digital dapat membatu menyampaikan materi dengan menarik dan tidak membosankan. Tapi hal tersebut juga memiliki Negatif yang mana Siswa-siswi dengan hal bersamaan bisa mengangakses hal lain selain pelajaran, Dan ada beberapa siswa-siswa juga yang kecanduan akan gamen online,” jelasnya.

“Saya sebagai guru berpesan agar anak-anak ku sekalian dapat menggunakan digital dengan semestinya dan sesuai kebutuhan,” tambah Linda.

Reporter Destri

  • Bagikan