Ada Play Victim, Begini 4 Ciri-Ciri Orang Toxic yang Harus Kamu Tahu

  • Bagikan
shutterstock.com

Source : BBC

Kamu mungkin akan menjadi pusat perhatian di dalam drama yang kamu buat sendiri. Namun, orang-orang yang ada di sekelilingmu lama-lama akan lelah kalau terus-terusan mendengar keluhanmu yang tidak berujung. Itu sama saja kamu mengizinkan sifat toxic untuk mengendalikan dirimu sendiri. Kalau ternyata benar kamu punya ciri yang satu ini, ayo mulai sekarang coba untuk mencari kesenangan lain lewat hal-hal yang lebih positif. Kamu pasti bisa!

3.Suka Julid di Media SosialAda artis yang lagi kontroversial, langsung komentar di kolom Instagramnya. Ada kasus yang lagi viral, langsung mendadak jadi social justice warrior (SJW), padahal belum tahu beritanya secara detail. Mengemukakan pendapat dan membela orang lain memang nggak dilarang kok. Masalahnya itu kalau kamu mengemukakan pendapat dengan cara marah-marah tanpa tahu informasinya secara detail terlebih dulu. Terlebih tulisan kamu di media sosial bakal terus ada dan menjadi jejak digital.

Source : Freepik

Akan berakibat fatal untuk masa depan kamu loh saat menapaki dunia kerja. Perusahaan akan mencari tahu bagaimana jejak digitalmu di internet. Kalau seandainya mereka melihat tulisanmu yang berkoar-koar dengan bahasa kasar, bisa gawat banget, deh! Ayo kurangi sikapmu yang keras kepala dan barbar itu. Sebarkan hal-hal yang positif di media sosialmu!

4.Hobi Memotong OmonganCiri yang berikutnya adalah punya hobi memotong omongan orang lain. Ada tiga kemungkinan, yaitu kamu memang terbiasa bicara dengan cepat, kamu terlalu semangat saat mengobrol, atau kamu memang orang toxic. Siapa sih yang mau kalau omongannya dipotong?

Source : www.talcaac.com

Orang yang toxic akan selalu memotong pembicaraan karena ingin menjadi orang yang paling mendominasi di dalam obrolan tersebut. Curhat sampai habis-habisan tanpa memikirkan perasaanmu juga. Bahkan mereka yang toxic nggak akan menanyakan bagaimana kabarmu, karena mereka hanya fokus pada keresahan yang ingin mereka tumpahkan kepadamu. Wah, curang banget ya. Padahal yang namanya ngobrol seharusnya berjalan dua arah.

Nah, sekarang kamu sudah tahu apa itu toxic. Balik lagi ke diri SoKeR sendiri. Apakah kamu nyaman menjadi orang yang toxic atau sebaliknya? Semua pilihan ada di tanganmu. Karena kamu adalah pilot untuk kehidupanmu sendiri. Yuk, belajar bijak dalam bersikap di kehidupan sosial!(*)

  • Bagikan

Exit mobile version