KEKER.FAJAR.CO.ID – Halo sobat KeKeR, Di era modern, gaya hidup yang serba cepat dan tuntutan yang tinggi seringkali mendorong kebiasaan begadang. Entah untuk menyelesaikan pekerjaan, menonton film, atau bersantai di media sosial, banyak orang mengorbankan waktu tidurnya.
Namun, tahukah bahwa kebiasaan begadang dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan? Berikut beberapa dampak negatif dari begadang:
1.Penurunan Konsentrasi dan Produktivitas
Kurang tidur dapat mengganggu fungsi otak, termasuk kemampuan untuk fokus, berkonsentrasi, dan membuat keputusan. Hal ini dapat menurunkan produktivitas saat melakukan pekerjaan, belajar maupun aktivitas lainnya dalam sehari-hari.
2.Gangguan Mood dan Emosi
Begadang dapat meningkatkan risiko depresi, kecemasan, dan perubahan suasana hati. Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan hormon yang mengatur emosi, sehingga lebih mudah merasa lelah, mudah marah, dan sulit mengendalikan emosi.
3.Melemahnya Sistem Kekebalan Tubuh
Kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga lebih mudah terserang penyakit, seperti flu, batuk, dan infeksi lainnya. Hal ini karena sistem kekebalan tubuh membutuhkan waktu untuk pulih dan beristirahat.
4.Peningkatan Risiko Penyakit Kronis
Begadang secara kronis dapat meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan stroke. Hal ini karena kurang tidur dapat mengganggu metabolisme tubuh, dan hormon.
5.Penuaan Dini
Kurang tidur dapat mempercepat proses penuaan dini seperti kulit keriput. Hal ini karena kurang tidur dapat meningkatkan produksi hormon stres kortisol, yang dapat merusak kolagen dan elastin di kulit, sehingga terlihat lebih tua dan kusam.
Menjaga kesehatan mental dan fisik adalah hal yang penting. Hindari kebiasaan begadang dan terapkan pola tidur yang sehat untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup.
Julia Nada Murni, Mahasiswa Sastra Inggri, Universitas Fajar Makassar. Saat ini dalam program Magang Jurnalistik di FAJAR.
