Pojok Guru KeKeR: Gunakan Metode Inovatif ala Guru SMAN 1 Polewali

  • Bagikan
freepik

KEKER.FAJAR.CO.ID – Untuk meningkatkan minat siswa terhadap pelajaran sejarah, Guru Sejarah SMAN 1 Polewali, Herlina, M.Pd., menerapkan beragam metode mengajar yang disesuaikan dengan materi.

Jika membahas tokoh-tokoh sejarah, dirinya lebih cenderung menggunakan metode storytelling atau bercerita. Sedangkan untuk materi tentang peristiwa sejarah, Herlina mengandalkan pembelajaran berbasis proyek dan tak jarang juga menggunakan metode bermain atau games untuk menjaga antusiasme siswa.

“Agar materi terasa lebih dekat dengan kehidupan siswa, saya menggunakan pendekatan kontekstual. Misalnya dalam topik ‘Kedatangan Bangsa Eropa,’ saya minta siswa mencari tahu daerah di sekitar mereka yang pernah menjadi wilayah kolonialisasi Belanda, atau menjelaskan pentingnya rempah-rempah lokal bagi bangsa Eropa pada masa lalu,” jelas Herlina.

Untuk mendukung pembelajaran, Herlina juga memanfaatkan berbagai media modern. Ia kerap menggunakan podcast bertema sejarah, film pendek dari YouTube, dan aplikasi Canva untuk membuat materi visual yang menarik.

Menurutnya, penggunaan media tersebut sangat efektif dalam membangun suasana belajar yang lebih hidup dan menyenangkan.

Pendekatan yang berpusat pada siswa menjadi strategi utama Herlina dalam mengajar.

Ia menekankan pentingnya pendidikan sejarah dalam membangun karakter kebangsaan dan memperkuat identitas nasional, terutama di tengah tantangan globalisasi dan revolusi industri saat ini. Menurutnya, generasi Z sangat rentan terhadap krisis identitas nasional akibat pengaruh media sosial dan budaya global.

“Oleh karena itu, guru sejarah harus inovatif dan kreatif. Mendesain pembelajaran berbasis pengalaman nyata, seperti simulasi peristiwa, drama sejarah, kunjungan ke situs bersejarah, ataupun bermain peran, sangat penting untuk menghidupkan pengalaman sejarah bagi siswa,” pungkasnya. (nrp/yuk)

  • Bagikan

Exit mobile version